Dorong Potensi Indikasi Geografis, Kanwil Kemenkum Sumsel Terima Kunjungan Balitbangda Prabumulih

Dorong Potensi Indikasi Geografis, Kanwil Kemenkum Sumsel Terima Kunjungan Balitbangda Prabumulih

Kanwil Kemenkum Sumsel terima kunjungan Balitbangda Prabumulih untuk dorong potensi indikasi geografis sebagai daya saing daerah.--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menerima kunjungan koordinasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Prabumulih terkait tindak lanjut pemeriksaan substantif Indikasi Geografis (IndiGeo) Nanas Prabumulih, Rabu (27/8). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Teleconference Kanwil Kemenkum Sumsel.

Kunjungan dipimpin oleh Kabid Sosial Pemerintahan Balitbangda, Diana Deprianti, bersama jajaran analis dan penelaah kebijakan. Mereka diterima langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Yenni, bersama tim dari Divisi Pelayanan Hukum.

Pertemuan ini membahas progres tindak lanjut hasil rapat pleno pasca pemeriksaan substantif serta rencana penyerahan Sertifikat IndiGeo Nanas Prabumulih.

Kabid Pelayanan Kekayaan Intelektual menyampaikan bahwa saat ini sertifikat IndiGeo Nanas Prabumulih masih menunggu proses penerbitan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

BACA JUGA:Menteri Hukum Minta Tertib Proses Permohonan Pewarganegaraan Dalam Seluruh Tahapan

Selain itu, pihaknya mendorong agar penyerahan sertifikat nantinya dapat dilaksanakan secara seremonial bertepatan dengan peringatan HUT Kota Prabumulih sekaligus dirangkaikan dengan sosialisasi kekayaan intelektual bagi UMKM dan masyarakat.


Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menerima kunjungan koordinasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Prabumulih--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Selain membahas Nanas Prabumulih, Balitbangda juga mengangkat potensi kekayaan intelektual lain, yaitu anyaman serat nanas yang telah memiliki pasar lokal dan diekspor ke Singapura. Potensi ini dinilai layak untuk didorong menjadi produk indikasi geografis baru dari Kota Prabumulih. Balitbangda berencana menggelar rapat lanjutan guna melakukan analisis lebih mendalam terkait pengembangan potensi tersebut.


Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan menerima kunjungan koordinasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Prabumulih--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, menyambut positif langkah ini. “Kami mendukung penuh upaya Kota Prabumulih dalam mendorong lahirnya produk-produk indikasi geografis. Sertifikat IndiGeo Nanas Prabumulih akan menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan potensi unggulan daerah ke tingkat nasional bahkan internasional. Kanwil siap berkolaborasi dalam pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: