Sumsel Mulai Hujan ISPU Membaik, Namun TMC Tetap Diperpanjang Hingga 10 November

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Beberapa wilayah di Sumsel terutama di daerah yang kena kebakaran lahan sudah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir dan menyebabkan Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) kota Palembang membaik.

Hujan ini ada yang berasal dari modifikasi cuaca ( TMC) dan hujan yang turun secara alami karena sudah masuk musim penghujan berdasarkan pergerakan angin Muson di bulan November.

Pemerintah provinsi dan TNI tetap saja melanjutkan proses modifikasi cuaca ( TMC) hingga 10 November mendatang, dilakukan oleh BPBD Sumsel dengan bantuan dari BNPB menggunakan pesawat Cessna c208B/PK-SNP, dengan wilayah yang menjadi fokus TMC yaitu Kabupaten OKI. 

Hujan deras turun di kawasan yang selama ini jadi biang Karhutla. Seperti kawasan Selapan Ogan Komering Ilir dan di wilayah Ogan Ilir.

BACA JUGA:Ingin Membeli Mobil! Ini 5 Rekomendasi Mobil Sedan Hemat Bahan Bakar Yang Wajib

Imbasnya kota Palembang yang biasanya dapat kiriman asap sudah tidak pekat asap lagi. Terlebih di kota Palembang sendiri hujan juga sudah turun beberapa kali dan cukup deras. Sehingga matahari sudah terlihat jelas dan asap sudah tak ada.

Saat in Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Palembang, stasiun bukit kecil berdasarkan data dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel terus membaik.

Kebakaran lahan di Sumsel diguyur hujan deras beberapa hari terakhir dan menyebabkan (ISPU) kota Palembang membaik.--foto pribadi

Tercatat Senin (6/11/2023), pada pukul 07.00 Wib ISPU di kota Palembang berada di angka 74 dan termasuk dengan kategori baik. 

Kondisi ISPU yang membaik ini membuat kegiatan sekolah khususnya untuk anak SD dan SMP, di Palembang kembali normal sesuai anjuran dari dinas pendidikan kota Palembang.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini 5 Bintang Sepak Bola Dengan Bayaran Termahal di Dunia

Begitupula cuaca sudah cerah terpapar sinar matahari pagi sehingga aktivitas warga sudah berjalan seperti biasa.

Meskipun  ISPU Palembang mulai masuk kategori baik, namun proses penanggulangan kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan oleh pemerintah provinsi Sumsel dan juga TNI Polri. Ini dilakukan sebagai antisipasi  jika kembali muncul hotspot atau titik api. 

Hal ini diperhitungkan, karena bebarapa lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang memiliki kedalaman sampai 2 meter kebawah. Sehingga dikhawatirkan jika  cuaca kembali panas dan terik terus menerus kemungkinan titik api akan muncul.

Sumber: berbagai sumber