Strategi Jepang dalam Memitigasi Bencana Alam

Strategi Jepang dalam Memitigasi Bencana Alam

Foto dokumentasi gempa besar di Jepang Timur.-enase-pixabay.com/enase

Dalam hal ini, sistem manajemen bencana Jepang memiliki beberapa tugas yaitu mengatur anggaran, membuat program manajemen bencana yang terstruktur, mengelola mitigasi bencana dalam berbagai tingkat seperti tingkat daerah, serta memiliki tugas untuk menjaga konsistensi manajemen bencana dalam menjaga program mitigasi bencana yang telah dibentuk oleh Pemerintahan Jepang, sehingga manajemen bencana dapat membuat proyeksi resiko bencana.

3. Jepang membentuk alat deteksi bencana yang mutakhir

BACA JUGA:Urutan Skin Zodiac Mobile Legends Bang Bang yang Akan Rilis 2023

BACA JUGA:Emblem Revamp MLBB, Begini Penjelasan Detail Mengenai Set Emblem Revamp Terbaru

Negara Jepang pada dasarnya merupakan negara maju yang memiliki perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih. Melalui kemajuan tersebut, membuat Jepang mampu menciptakan teknologi mitigasi bencana berupa alat deteksi bencana yang lebih mutakhir dan canggih.

Alat deteksi tersebut tentunya dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jepang. Alat deteksi tersebut mampu memprediksi dan mengupdate informasi bencana dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam hal ini, lembaga Badan Meteorologi Jepang mampu memiliki dua ratus alat seismograf pendeteksi gempa dan enam ratus alat pendeteksi seismic. Melalui jumlah alat yang mumpuni, Jepang mampu melakukan mitigasi bencana secara dini.

Selain itu, Jepang memiliki alat pendeteksi gempa dan tsunami yang ebih canggih yaitu gravimeter (Widiandari, 2021). Alat ini mampu mendeteksi gempa bumi dengan akurasi yang tinggi melalui sensor pengukur kekuatan gravitasi. Melalui alat-alat yang canggih dan mutakhir, Jepang mampu memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat ketika bencana terjadi.

4. Menjadikan mitigasi bencana sebagai soft diplomacy Jepang

BACA JUGA:Ini Dia 5 Olahraga Kardio yang Dapat Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Resmi! Joao Mendes, Putra Legenda Sepak Bola Brasil Ronaldinho Direkrut FC Barcelona

Jepang sebagai role model memanfaatkan manajemen bencana yang dimiliki Jepang sebagai alat untuk melakukan soft diplomacy. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen mitigasi bencana menjadi salah satu instrumen yang kontemporer dalam hubungan internasional. Jepang mampu membawa kemampuannya dalam menangani bencana alam ke dalam instrumen diplomasi untuk meningkatkan nations branding negara Jepang.* (Muhammad Ikhsanudin, PALTV.CO.ID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber