Meski Mendapat Penolakan, Pasar Baru Pangkalan Balai Akan Tetap Direlokasi

Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan tetap melanjutkan relokasi para pedagang di Pasar Baru Pangkalan Balai, ke Pasar Cangkring --Foto : M. Ridho - PALTV
BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan tetap melanjutkan relokasi para pedagang di Pasar Baru Pangkalan Balai, ke Pasar Cangkring meskipun mendapat penolakan dari para pedagang.
Relokasi pasar sendiri sudah direncanakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan bertujuan untuk menata Ibu Kota Pangkalan Balai yang merupakan ibu Kota Kabupaten Banyuasin agar terlihat lebih rapi, bersih dan nyaman.
Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin --Foto : M. Ridho - PALTV
Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin mengatakan semua pedagang di Pasar Pangkalan Balai akan direlokasi tanpa terkecuali.
"Jadi tidak ada lagi istilahnya para pedagang akan berjualan dipasar pangkalan balai lagi, semua akan kita relokasi dan pasar baru pangkalan balai akan kita tutup permanen dan kedepannya kita rencanakan pembangunan gor atau taman kota" Ucapnya.
BACA JUGA:Siloam Sriwijaya Rayakan Kelahiran Bayi Tabung ke-500, Tingkat Keberhasilan Capai 64 Persen
BACA JUGA:Waduk Penuh Sampah dan Dangkal, Warga Pipa Reja Palembang Keluhkan Kondisinya
Relokasi pasar sendiri sudah direncanakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan bertujuan untuk menata Ibu Kota Pangkalan Balai --Foto : M. Ridho - PALTV
Ditargetkan relokasi pasar akan dilakukan paling cepat pada desember 2025.
"Relokasi juga tidak dilakukan secara mendadak, kita lakukan sosialisasi terlebib dahulu, fasilitas pasar cangkring kita lengkapi kalau semua sudah siap baru kita relokasi" Lanjutnya.
Erwin Ibrahim juga mengatakan terkait kekhawatiran para pedagang akan sepinya pembeli, Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus berkomitmen dalam mensejahterakan para pedagang.
"Para pedagang takut akan sepi pembeli ketika relokasi, dan kami sebagai pemerintah tentunya membuka ruang untuk mendengarkan keluhan pedagang dan kami tetap berkomitmen agar para pedagang tidak merasakan rugi" Tegasnya.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Tuan Rumah, BKN Dorong Pembangunan Meritokrasi untuk Wujudkan Visi Daerah
BACA JUGA:Sidang Korupsi Internet Desa Muba: Dodo Ungkap Tekanan, Rekayasa, dan Ancaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id