Kalah 6-0, Kualitas Pemain Diaspora Timnas Mulai Dipertanyakan

Kalah 6-0, Kualitas Pemain Diaspora Timnas Mulai Dipertanyakan

Kekalahan telak Timnas Indonesia 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026--ig@septiansatriab

PALTV.CO.ID,- Kekalahan telak Timnas Indonesia 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi sorotan besar.

Bukan hanya karena skor yang mencolok, tetapi juga karena performa keseluruhan skuat Garuda, terutama pemain-pemain diaspora yang selama ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung kebangkitan sepak bola Indonesia.

Harapan akan perlawanan ketat dari anak-anak asuh Patrik kluivert  pupus sudah sejak babak pertama, ketika Jepang mampu menguasai jalannya laga dan mencetak beberapa gol tanpa balas.

Jepang Terlalu Tangguh, Tapi Ada yang Salah

BACA JUGA:Lima Pilihan Mobil Pickup Terbaru, Buruan Para Pebisnis dan UMKM

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Resmi berikan Paket Umrah Plus Dubai 12 Hari

Tidak bisa dipungkiri, Jepang memang salah satu kekuatan besar di Asia. Negeri Matahari Terbit itu menjadi langganan Piala Dunia sejak tahun 1998 dan telah beberapa kali melaju ke babak 16 besar.

Mereka memiliki pemain-pemain yang merumput di klub-klub top Eropa, baik dari Liga Inggris, Bundesliga, hingga La Liga.

Dari sisi organisasi permainan, teknik, hingga mental bertanding, Jepang jauh lebih unggul.

Namun, skor 6-0 tentu terlalu mencolok.

Bahkan di atas kertas, dengan komposisi pemain Timnas Indonesia saat ini yang banyak dihuni oleh pemain diaspora, seharusnya ada perlawanan lebih berarti.

BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Aris Kurniawan Ditangkap di OKU

Justru sebaliknya, Timnas terlihat pasif, kurang kreatif, dan mudah kehilangan bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber