Tradisi Membawa Pisau di Pinggang Harus Dihilangkan, Ini Alasannya

Jika kita nilai dari sudut pandang sosiologi, sebenarnya aksi kekerasan bentuk jahat ini hanya sebuah dampak dari tradisi yang dibentuk oleh kontur geografis masyarakat Sumatera Selatan di mana terdiri dari perbukitan dan hutan blantara. 

Pada masa lalu khususnya saat aktivitas pembukaan lahan untuk berladang dan berkebun seringkali terjadi gangguan dari hewan-hewan buas. Kondisi inilah yang memungkinkan mendorong terciptanya tradisi membawa senjata tajam setiap beraktivitas.

Namun kondisi sekarang kebiasaan membawa pisau tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman dan lebih banyak mudharatnya.

 

Sumber: youtube kronik nusantara