Dari Dapur Palembang: Gulai Pucuk Ubi Tempoyak dengan Rasa Asam yang Menggugah

PALTV.CO.ID,- Gulai Pucuk Ubi Tempoyak adalah hidangan tradisional khas Palembang, Sumatra Selatan.

Masakan ini terkenal dengan perpaduan rasa asam segar dari tempoyak (fermentasi durian), gurihnya santan, dan aroma rempah yang kuat.

Cita rasa uniknya menjadikan gulai ini sebagai salah satu kuliner khas Melayu Palembang yang diwariskan secara turun-temurun dan tetap digemari hingga kini.

Ciri khas utama dari Gulai Pucuk Ubi Tempoyak terletak pada penggunaan tempoyak, yaitu fermentasi buah durian.

Walaupun aromanya cukup menyengat bagi sebagian orang, tempoyak menghadirkan rasa asam dan gurih yang khas, menjadikan gulai ini berbeda dari gulai pada umumnya.

BACA JUGA:Bola Mati Kembali Jadi Penentu, Cerita dari Duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions

BACA JUGA:Redmi Note 14 Series vs Realme GT Neo 6 SE: Siapa yang Lebih Future-Proof?

Pucuk ubi atau daun singkong muda berfungsi sebagai bahan utama yang menyerap seluruh kelezatan bumbu dan tempoyak, menciptakan tekstur lembut dengan cita rasa kaya rempah.

Untuk membuat Gulai Pucuk Ubi Tempoyak, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana dan mudah ditemukan di pasar tradisional.

Bahan utamanya adalah satu ikat pucuk ubi muda, dua sendok makan tempoyak, santan kental sekitar 300 ml, serta tambahan udang, ikan teri, atau ikan patin sesuai selera.

Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, dan sedikit lengkuas. Bumbu tambahan seperti daun salam, serai, dan daun jeruk akan menambah aroma harum dan khas pada masakan ini.

Ciri khas utama dari Gulai Pucuk Ubi Tempoyak terletak pada penggunaan tempoyak, --orami.co.id

Cara memasaknya juga tidak sulit. Pertama, daun singkong muda dicuci bersih lalu direbus sebentar agar empuk, kemudian dipotong-potong atau ditumbuk kasar.

BACA JUGA:Kolaborasi PLN - KAI, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia

Sumber: berbagai sumber