Mitos dan Fakta tentang Kolesterol: Memakan Daging Kurban Aman Kok
Ilustrasi pengukur kadar kolesterol.--freepik.com/@freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Iduladha dengan menyembelih hewan kurban.
Daging kurban sering menjadi hidangan yang dinikmati oleh keluarga dan teman-teman. Namun, seringkali kita mendengar peringatan tentang tingginya kandungan kolesterol dalam daging tersebut.
Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar kolesterol dalam daging kurban, serta memberikan tips untuk menikmati daging dengan cara yang sehat dan aman.
Mitos dan Fakta
BACA JUGA:Ketika Kita Emosi dan Marah, Sebaiknya Diluapkan atau Dipendam?
BACA JUGA:Keluarga Pangeran Vegeta di Serial Dragon Ball Mempunyai Peran Besar Pada Bangsa Saiya
Mitos: Semua daging kurban memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
Fakta: Kandungan kolesterol dalam daging kurban tidak selalu tinggi secara otomatis. Tingkat kolesterol dapat bervariasi tergantung pada jenis hewan, bagian tubuh yang dikonsumsi, dan tingkat kegemukan hewan tersebut. Bagian daging tanpa lemak biasanya mengandung kolesterol lebih sedikit.
Mitos: Mengonsumsi daging kurban secara berlebihan akan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Fakta: Memang benar bahwa konsumsi daging berlebihan, termasuk daging kurban, dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Sejak Januari 2023, Pemkot Palembang Catat 100 Kasus Kebakaran
BACA JUGA:30 Gerobak Makanan dan Minuman Gratis di Hari Bhayangkara Ke-77 Diserbu Warga Palembang
Namun, yang paling penting adalah menjaga keseimbangan dalam pola makan secara keseluruhan. Penting untuk menggabungkan daging dengan sayuran, buah-buahan, dan sumber makanan lain yang sehat.
Mitos: Semua kolesterol buruk dan berbahaya bagi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber