Innalillahiwainnailaihirojiun, Jelang Wukuf Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal Dunia

Ibadah wukuf di Arafah merupakan salah satu momen puncak dalam ibadah haji. Ia menggambarkan kesatuan dan persamaan di antara jemaah haji yang datang dari berbagai negara dan latar belakang.

Selain itu, ibadah wukuf ini juga dianggap sebagai saat yang sangat istimewa di mana doa-doa jemaah haji memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Mengenal Kintsugi, Seni Reparasi Tradisional Jepang Nan Filosofis

BACA JUGA:Bolehkan Daging Kurban Dijual? Begini Hukumnya Dalam Islam

Usai melaksanakan ibadah wukuf, kini para jemaah haji telah melakukan cukur rambut. Sebagian mereka lakukan di pemondokan, Mekkah.

Jemaah haji adalah sebutan untuk para jamaah yang melakukan ibadah haji, yaitu salah satu dari lima pilar utama dalam agama Islam. Saat menjalankan ibadah haji, terdapat beberapa ritual yang harus dilakukan oleh jamaah haji, salah satunya adalah mencukur rambut.

Cukur rambut merupakan bagian dari ritual tahallul, yang dilakukan setelah selesai melaksanakan ibadah wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Tahallul adalah proses pembebasan diri dari beberapa larangan yang berlaku selama ihram, yaitu kondisi khusus yang dikenakan selama menjalankan ibadah haji.

Proses mencukur rambut ini melambangkan kesucian dan pembebasan dari ikatan ihram, serta melambangkan awal dari perjalanan kehidupan yang baru sebagai seorang haji. Setelah mencukur rambut, jamaah haji dapat melepas pakaian ihram dan melanjutkan dengan ibadah haji yang lainnya.

BACA JUGA:Dalam Ajaran Islam, Bolehkah Panitia Idul Adha Mendapatkan Jatah Daging Kurban?

BACA JUGA:Tak Hanya Fakir Miskin, Ini Golongan Orang-Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban Menurut Islam

Mencukur rambut biasanya dilakukan di Mekah atau Madinah, di tempat-tempat yang telah disediakan khusus untuk tujuan tersebut. Setelah mencukur rambut, jamaah haji umumnya melakukan mandi besar atau mandi wajib sebagai tanda tahallul selesai.*

Sumber: paltv