Innalillahiwainnailaihirojiun, Jelang Wukuf Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal Dunia

MEKKAH, PALTV.CO.ID - Berita duka kembali menyelimuti Jemaah Haji Asal Kota Palembang, satu lagi seorang Jemaah Haji yang tergabung dalam Kloter PLM 006 Rombongan 8 Regu 29 atas nama Rahman Sabil Samad, meninggal dunia sehari menjelang pelaksanaan Wukuf di Arafah.

Almarhum meninggal saat rombongan jemaah haji menuju Arafah pada pukul 23:00 waktu Mekkah pada 27 Juni 2023. Almarhum meninggal di dalam bus yang mengantar jemaah. Petugas kemudian langsung melakukan evakuasi dan langsung memakamkan jemaah dengan baik dan sesuai aturan.

Ketua Kloter PLM 006 H Jaya SH MH mengatakan jika sebelumnya almarhum sudah termasuk dalam jemaah kategori risti, oleh karena itu pihaknya menempatkan almarhum dibarisan depan bus. 

"Almarhum memang masuk dalam kategori risti," ujar H Jaya.

BACA JUGA:7 Menu Spesial Olahan Daging Kurban Khas Idul Adha Praktis, Wajib Coba!

BACA JUGA:Agar Tahan Lama, Beginilah Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar Agar Aman di Konsumsi

Kini Jemaah Haji Asal Palembang khususnya Kloter PLM 006 telah melaksanakan rangkaian haji dan wukuf di Arafah.

Seperti diketahui jemaah haji melakukan ibadah wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam bulan haji. Arafah merupakan sebuah dataran yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah timur Mekkah, di Arab Saudi.

Ibadah wukuf di Arafah dilakukan sejak waktu Dzuhur hingga matahari terbenam. Selama waktu ini, jemaah haji berkumpul di dataran Arafah dan melaksanakan doa, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan beribadah secara umum.

Ibadah wukuf ini memiliki makna yang sangat penting, di mana jemaah haji berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, dan memperbaiki hubungan dengan-Nya.

BACA JUGA:Berapa Kilogram Daging Kurban yang Harus Dibagikan ke Masyarakat Sesuai Dengan Syariat Islam?

BACA JUGA:Idul Adha 1444 H, Sumatera Ekspres Grup Potong Tiga Ekor Hewan Kurban dan Palpres Potong 1 Kambing

Selama wukuf di Arafah, jemaah haji juga mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh imam di sana. Khutbah tersebut berisi nasihat dan pengajaran agama yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang nilai-nilai haji dan pentingnya beribadah kepada Allah.

Setelah selesai melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, jemaah haji melanjutkan perjalanan mereka ke Muzdalifah pada malam hari. Di Muzdalifah, mereka melaksanakan ibadah mengumpulkan batu untuk melontarkan jumrah di Mina pada hari-hari berikutnya.

Sumber: paltv