Sampah Rumah Tangga Harusnya Dikelola Jadi Kompos, Lebih Berguna!

Sampah Rumah Tangga Harusnya Dikelola Jadi Kompos, Lebih Berguna!

Sebanyak 60 persen sampah rumah tangga adalah sampah organik--youtube@pslipb2024

PALTV.CO.ID,- Sebanyak 60 persen sampah rumah tangga adalah sampah organik yakni sampah yang bisa terurai dengan cepat dan sangat bermanfaat dijadikan kompos.

Sayangnya, sebagian besar sampah organik ini masih dibuang begitu saja ke tempat pembuangan akhir (TPA), tanpa diolah lebih lanjut.

Padahal, jika dikelola dengan baik, sampah organik dapat diubah menjadi kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan pertanian.

Penggunaan kompos tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan struktur dan kesuburan tanah, mengurangi kebutuhan pupuk kimia, serta memperbaiki kualitas hasil pertanian.

BACA JUGA:5 Jenis Pinjaman Bank dengan Bunga Ringan, Cicilan Jadi Lebih Terjangkau

BACA JUGA:Vonis 2 Tahun Penjara untuk Pencuri Sepeda Motor di Palembang

Manfaat Mengelola Sampah Organik Menjadi Kompos

Mengurangi volume sampah di TPA Dengan mengolah sampah organik menjadi kompos, volume sampah yang harus diangkut ke TPA dapat dikurangi secara signifikan.

Ini juga akan membantu memperpanjang umur operasional TPA yang sering kali sudah melebihi kapasitas.

Mengurangi emisi gas rumah kaca Sampah organik yang membusuk di TPA menghasilkan gas metana, salah satu gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan.

Pengomposan membantu mengurangi emisi ini karena prosesnya lebih terkontrol.

Menghasilkan pupuk alami yang murah dan berkualitas Kompos dapat digunakan sebagai pupuk organik di kebun rumah, lahan pertanian, maupun taman kota.

BACA JUGA:12 Pengadilan Agama di Sumatera Selatan Ikuti Turnamen PTWP Daerah PTA Palembang di Prabumulih

BACA JUGA:Kenaikan Isa Almasih, Warisan Iman yang Dihayati Umat Katolik Gereja Santo Yoseph Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber