Dari Sampah Jadi Berkah, Inovasi Sabun Padat Ecoenzyme

Ecoenzyme merupakan cairan fermentasi dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dicampur dengan gula merah dan air, lalu difermentasi selama 90 hari.-Emphyrio-Pixabay
PALTV.CO.ID- Pertumbuhan penduduk yang pesat berdampak langsung pada meningkatnya produksi sampah, khususnya dari rumah tangga.
Data menunjukkan bahwa sampah rumah tangga menyumbang 36% dari total sampah nasional, dengan 57% di antaranya berupa sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayuran. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini bisa menjadi sumber pencemaran dan ancaman kesehatan.
Namun, di balik tumpukan sampah organik itu, tersimpan potensi besar yang belum banyak dimanfaatkan. Salah satunya adalah ecoenzyme produk ramah lingkungan hasil fermentasi limbah organik yang dapat diolah menjadi berbagai produk bermanfaat, seperti sabun, pupuk cair, bahkan pembersih rumah tangga.
Melihat potensi ini, tim pengabdian masyarakat menginisiasi pelatihan pembuatan ecoenzyme dan sabun padat berbasis ecoenzyme. Program ini menyasar ibu-ibu rumah tangga sebagai agen perubahan lingkungan sekaligus pelaku ekonomi kreatif.
Ecoenzyme: Solusi Hijau dari Dapur
Ecoenzyme merupakan cairan fermentasi dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dicampur dengan gula merah dan air, lalu difermentasi selama 90 hari. Proses ini menghasilkan cairan multiguna yang bersifat antibakteri dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Sekolah Peduli Lingkungan, Kunci Membangun Generasi Berkelanjutan
BACA JUGA: Sampah Dapur Bukan Musuh, Ini 4 Solusi Cerdas Atasi Limbah Organik dari Rumah
Bahan yang digunakan cukup sederhana:
Gula merah atau molase
Limbah buah dan sayur segar
Air bersih
Rasio pencampuran: 1 bagian gula : 3 bagian limbah organik : 10 bagian air
Wadah fermentasi ditutup rapat, diberi label tanggal pembuatan dan dipantau selama tiga bulan. Selama masa ini, fermentasi menghasilkan gas yang perlu dilepaskan secara berkala agar proses berjalan optimal.
Sabun Padat dari Ecoenzyme: Ramah Lingkungan dan Ekonomis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber