Sampah Rumah Tangga Harusnya Dikelola Jadi Kompos, Lebih Berguna!

Sebanyak 60 persen sampah rumah tangga adalah sampah organik--youtube@pslipb2024
2. Kumpulkan Bahan Organik
Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Potong kecil-kecil untuk mempercepat proses penguraian.
BACA JUGA:Korban Kebakaran di Palembang Membutuhkan Bantuan Sembako dan Pakaian
BACA JUGA:Khusus Pengguna Mobil Jeep, Ini 5 Cara Menyalakan AC Mobil yang Benar agar Lebih Awet
3. Campur Bahan Hijau dan Cokelat
Bahan hijau (sisa sayur, buah, daun basah) mengandung nitrogen, sedangkan bahan cokelat (daun kering, serbuk kayu, kertas) mengandung karbon. Perbandingan ideal adalah 1 bagian hijau dan 2 bagian cokelat.
4. Aduk dan Jaga Kelembaban
Pengomposan membantu mengurangi emisi ini karena prosesnya lebih terkontrol.--youtube@pslipb2024
Untuk mempercepat pengomposan dan mencegah bau Aduk campuran setiap beberapa hari'
Pastikan kondisi lembap, seperti spons yang diperas. Jika terlalu kering, tambahkan air; jika terlalu basah, tambahkan bahan cokelat.
5. Tunggu hingga Matang
Proses pengomposan biasanya memakan waktu 1–3 bulan tergantung kondisi. Kompos matang berwarna cokelat gelap, tidak berbau busuk, dan menyerupai tanah humus.
BACA JUGA:Teror di Balik Pintu: 5 Preman Gedor Kontrakan dan Pasang GPS di Mobil Korban
BACA JUGA:Walikota Palembang Ratu Dewa Dengarkan Aspirasi Warga Seberang Ulu I Lewat Podcast GERCEP RDPS
Tips Sukses dalam Pengomposan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber