Amerika Bisa Penjarakan Warganya yang Pakai AI DeepSeek, Ini Alasannya!

Bahkan, aktivitas keyboard pengguna pun bisa direkam.

Yang bikin khawatir, semua data tersebut disimpan di server yang beroperasi di bawah kontrol pemerintah China.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa informasi penting bisa bocor dan dimanfaatkan untuk kepentingan negara lain.

Karena alasan keamanan ini, beberapa negara seperti Italia dan Taiwan sudah lebih dulu memblokir DeepSeek.

Sementara itu, negara-negara seperti Jerman, Prancis, Jepang, Korea Selatan, dan India masih mempertimbangkan pembatasan serupa.

BACA JUGA:PJ Bupati OKI Terima 132 Mahasiswa PKL Asal Polstat STIS

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan 360 Jemaah Umroh, CEO Berikan Bonus Free Thoif

 

Akankah AI China Terus Dilarang?

DeepSeek hanyalah salah satu contoh AI buatan China yang dianggap berpotensi membahayakan keamanan data di AS dan negara lain.

Dengan adanya aturan baru ini, sepertinya hubungan teknologi antara AS dan China akan semakin tegang.

Tinggal kita tunggu saja, apakah RUU ini benar-benar akan disahkan atau justru menuai kontroversi yang lebih besar.

BACA JUGA:PJ Bupati OKI Terima 132 Mahasiswa PKL Asal Polstat STIS

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan 360 Jemaah Umroh, CEO Berikan Bonus Free Thoif

Jadi, apakah larangan ini memang perlu atau justru berlebihan?

Sumber: berbagai sumber