Dharma Polimetal Bidik Potensi Pasar dari Gempuran Mobil Listrik Asal China

Dharma Polimetal Bidik Potensi Pasar dari Gempuran Mobil Listrik Asal China

PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) melirik peluang emas mobil listrik di pasar otomotif Indonesia.--Freepik.com

PALTV.CO.ID,- PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), perusahaan komponen otomotif yang tergabung dalam Grup Triputra milik taipan TP Rachmat.

Saat tengah melirik peluang emas dari meningkatnya dominasi mobil listrik asal Tiongkok di pasar otomotif Indonesia.

Perusahaan melihat tren tersebut sebagai potensi pasar jangka panjang, terutama karena banyak produsen kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV) asal Negeri Tirai Bambu kini tengah gencar menancapkan kukunya di Tanah Air.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, menjelaskan bahwa produsen mobil listrik dari China masih mendapat sokongan insentif dari pemerintah Indonesia.

Baik untuk kendaraan yang diimpor secara utuh atau completely built up (CBU), maupun yang dirakit di dalam negeri atau completely knocked down (CKD).

BACA JUGA:Cari Smartphone 5G! Ada T4 Lite 5G Harga Murah dari Vivo

BACA JUGA:Gado-gado Roll Ide Kreatif Bekal Sehat dan Lezat untuk Segala Aktivitas

"Kami memandang kehadiran berbagai merek China yang masuk dengan insentif pemerintah sebagai peluang strategis. 

Disebutkan Irianto bahwa PPnBM dan PPN hanya berlaku hingga akhir Desember 2025.

Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025, pemerintah memberikan stimulus berupa PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10% untuk kendaraan listrik yang dirakit di dalam negeri.


Perusahaan melihat tren tersebut sebagai potensi pasar jangka panjang, --Freepik.com

Syarat utamanya Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN minimal 40 persen. saat ini baru Wuling yang sudah memenuhi syarat.

Salah satu produsen yang telah memenuhi persyaratan tersebut adalah Wuling.

Merek otomotif asal China ini berhasil memenuhi TKDN 40% melalui lini produknya seperti Wuling Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV. Keberhasilan tersebut didukung oleh kehadiran fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber