Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta

Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta

Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta--youtube.com/@otomotif tv

Harga mobil Cina dalam kondisi baru sering kali menggiurkan, dengan fitur canggih yang ditawarkan pada harga terjangkau. Sayangnya, ketika masuk ke pasar bekas, harga mobil Cina mengalami penurunan drastis.

Contohnya, Chery Tiggo 8 Pro, mobil ini dijual baru dengan harga Rp528,5 juta hingga Rp558,5 juta. Dalam waktu kurang dari setahun, harga bekasnya di pasar turun menjadi sekitar Rp349,5 juta.

BACA JUGA:Musim Hujan, Dinkes Sumsel Peringatkan Masyarakat Waspada Penyakit Gondong

BACA JUGA:Usai Pilkada 2024, Polsek Rantau Gelar Razia Besar-besaran!

Hal serupa dialami oleh merek lain seperti Wuling Almaz RS, yang harga barunya mencapai Rp444 juta namun di pasar bekas hanya dihargai Rp248 juta. Penurunan harga ini membuat banyak calon pembeli berpikir ulang untuk memilih mobil Cina bekas.

Penyebab Harga Mobil Cina Bekas Terpuruk

Beberapa faktor utama yang menyebabkan harga mobil Cina bekas jatuh adalah:

Minimnya Peminat di Pasar Bekas

BACA JUGA:Ini Dia 10 Topik, Lagu, dan Kreator yang Dominasi YouTube Indonesia 2024

BACA JUGA:Mobil Cina Semakin Diminati di Indonesia, Inovasi dan Tantangan di Tengah Persaingan Pasar

Meskipun mobil Cina baru cukup diminati, stigma negatif terhadap merek Cina di pasar bekas masih kuat. Salah satu alasan adalah ketersediaan suku cadang.


Konsumen mobil bekas umumnya memilih suku cadang aftermarket yang lebih terjangkau. --freefik

Suku cadang fast-moving mungkin tersedia, namun suku cadang slow-moving sering kali harus diimpor dan memakan waktu, sehingga menyulitkan konsumen.

Ketersediaan Suku Cadang Aftermarket yang Terbatas

Konsumen mobil bekas umumnya memilih suku cadang aftermarket yang lebih terjangkau. Namun, ketersediaan suku cadang aftermarket untuk mobil Cina masih minim, berbeda dengan mobil Jepang yang suku cadangnya melimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber