Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta

Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta

Kenapa Harga Mobil Cina Bekas atau Second Jadi Anjlok, Beli 400 Juta kok dijual 200 Juta--youtube.com/@otomotif tv

PALTV.CO.ID,- Perkembangan dunia otomotif di Indonesia menunjukkan perubahan signifikan, khususnya dalam persepsi terhadap mobil. Dahulu, mobil dianggap sebagai barang mewah yang hanya dimiliki segelintir orang.

Namun, saat ini, mobil telah menjadi kebutuhan yang lebih terjangkau bagi banyak kalangan. Meski begitu, tantangan dalam pasar mobil bekas, terutama mobil Cina bekas atau second  masih menjadi perbincangan menarik.

Mobil Kini Bukan Lagi Barang Mewah

Harga mobil baru yang semakin terjangkau dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat menjadi faktor utama mobil tak lagi dianggap barang mewah.

BACA JUGA:Cara Efektif Menghindari Mobil Matik Mogok di Tengah Banjir

BACA JUGA:Lenovo ThinkPad T14s Gen 6: Laptop AI Bertenaga AMD Ryzen untuk Solusi Komputasi Cerdas

Perubahan ini semakin nyata jika dibandingkan dengan era sebelum reformasi. Pada masa itu, meskipun harga kebutuhan pokok relatif murah, taraf hidup masyarakat masih rendah sehingga memiliki mobil dianggap sebagai kemewahan.

Kini, pasar otomotif memberikan banyak pilihan, termasuk mobil bekas yang tampilannya masih menarik dan mampu bersaing dengan desain modern.

Mobil bekas keluaran 10 tahun terakhir menjadi opsi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus membeli mobil baru.

Namun, perbedaan ini sangat kontras dengan era awal 2000-an, di mana mobil bekas terlihat jauh lebih kuno dibandingkan mobil baru saat itu.

BACA JUGA:Starter Lancar Tiap Hari? Ini Rahasia Merawat Aki Motor!

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Listrik, Siapkan Genset Pelaksanaan Seleksi PPPK

Mobil Cina: Murah tapi Tantangan Besar di Pasar Bekas

Kendati harga mobil baru semakin bersaing, banyak masyarakat tetap mempertimbangkan membeli mobil bekas. Namun, mobil Cina bekas menghadapi tantangan besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber