Dominasi Pasar Otomotif Global: Kebangkitan Perusahaan Otomotif China Kalahkan Penjualan AS

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Perubahan signifikan dalam industri otomotif global sedang terjadi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan otomotif China berhasil menjual lebih banyak mobil dibandingkan perusahaan otomotif Amerika Serikat.

Pencapaian ini dipimpin oleh BYD, sebuah perusahaan yang berbasis di Shenzhen, yang berhasil menjual 13,4 juta kendaraan baru pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, merek-merek Amerika hanya berhasil menjual sekitar 11,9 juta unit dalam periode yang sama.

Kenaikan Penjualan yang Signifikan

Tidak hanya melampaui penjualan merek Amerika, perusahaan otomotif China juga menunjukkan pertumbuhan penjualan yang luar biasa.

BACA JUGA:Sambut Iduladha 1445 Hijriah, Warga Talang Kelapa Takbiran di Masjid Al Fatah

Tahun lalu, penjualan mobil di China meningkat sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pertumbuhan penjualan di Amerika Serikat hanya mencapai 9%.

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pasar domestik China dalam mendorong pertumbuhan penjualan kendaraan.

Di sisi lain, merek-merek Jepang masih memimpin di pasar global dengan total penjualan mencapai 23,59 juta unit.

Namun, pertumbuhan yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan China menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh mereka untuk terus bersaing dan mungkin suatu hari nanti, memimpin pasar global.

BACA JUGA:DPRD OKI Gelar Rapat Paripurna, Segera Bahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023

Strategi Ekspansi Global BYD

BYD, yang merupakan singkatan dari "Build Your Dreams", telah mengambil langkah besar dalam memperluas jangkauannya secara global.

Salah satu faktor yang mendorong ekspansi ini adalah perang harga kendaraan listrik di pasar domestik China. Perang harga ini telah menekan harga jual dan margin keuntungan di dalam negeri, memaksa perusahaan seperti BYD untuk mencari peluang di pasar internasional.

Ekspansi global BYD tidak hanya terbatas pada penjualan kendaraan, tetapi juga mencakup pembangunan pabrik dan fasilitas produksi di luar negeri.

Sumber: berbagai sumber