Strategi Harga mengejutkan dari BYD dengan meluncurkan BYD Atto I

Strategi harga mengejutkan dari BYD dengan meluncurkan BYD Atto I dengan Harga yang sangat murah--youtube@autonetmagz
PALTV.CO.ID,- Strategi harga mengejutkan dari BYD dengan meluncurkan BYD Atto I dengan Harga yang sangat murah dari sebelumnya.
Langkah ini memicu persaingan ketat di industri kendaraan listrik (EV) Tanah Air, bahkan memaksa produsen lain untuk menurunkan harga.
Sebelumnya, publik berspekulasi bahwa harga BYD Atto 1 atau Seagull akan berada di kisaran Rp300 juta-an.
Spekulasi ini muncul dari data pendaftaran di situs Samsat, di mana BYD mendaftarkan mobil dengan kode EQ ETD1 pada Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp218 juta dan Rp233 juta.
Secara umum, harga OTR (on the road) biasanya lebih tinggi dari NJKB, karena harus ditambahkan pajak PPN 11% dan BBNKB 12,5%. Dengan NJKB tersebut, seharusnya harga OTR berada di kisaran Rp240 juta hingga Rp250 juta.
BACA JUGA:Aura Design Redmi Note Jadi Tren Smartphone 2025: Begini Rahasia Daya Tariknya
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI Naik LRT Cukup Bayar Rp 80, Langsung Bisa Nikmati Festival Perahu Bidar
Namun, kejutan terjadi saat GIIAS 2025. BYD resmi menjual Atto 1 dengan harga hanya Rp195 juta.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan: apakah BYD benar-benar menjual rugi?
Pengamat industri otomotif menilai, meski terlihat menjual di bawah modal, BYD memiliki strategi besar di balik keputusan ini.
Tujuannya adalah memperluas pasar dan meningkatkan penetrasi EV di Indonesia, yang hingga kini pertumbuhannya relatif lambat.
Menurut analisis, BYD memahami bahwa salah satu kendala utama adopsi EV di Indonesia adalah harga yang tinggi dan kekhawatiran biaya perawatan, khususnya baterai.
BACA JUGA:Tangis Haru Iringi 433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Saat Berziarah ke Makam Rasulullah
BACA JUGA:Game Turbo di Redmi Note: Rahasia Performa Gaming yang Lebih Lancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber