Kisah Dramatis Perjalanan Karir Rhoma Irama, dari Orkes Melayu Purnama hingga Membentuk Orkes Melayu Soneta

Kisah Dramatis Perjalanan Karir Rhoma Irama, dari Orkes Melayu Purnama hingga Membentuk Orkes Melayu Soneta

Kaset album Rhoma Irama koleksi Ahmad Ramli.-Ahmad Ramli-paltv.co.id/Ahmad Ramli

Dalam Acara haul almarhum Awab Abdullah, Rhoma Irama mengatakan, “Awab itu guru saya. Kalau tidak ada Awab, tidak ada Rhoma Irama. Dan kalau tidak ada Purnama, tidak ada Soneta yang besar seperti saat ini,” ungkapnya di kanal youtube Andi Steinberger.

Di sisi lain, Rhoma Irama mulai merasakan adanya perpecahan hubungannya dengan Awab Abdullah. Kisahnya dimulai dari produser Metropolitan Studio yang bernama Pak Amin, ungkap Rhoma Irama pada saat hadir dalam acara Haul Almarhum Awab Abdullah yang Kesepuluh.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Danau Shuji Jadi Pilihan Utama Saat Libur Keluarga

Perpisahan Rhoma Irama dan Awab Abdullah bukanlah suatu perkara yang mudah. “Pak Amin meminta saya untuk membentuk grup musik yang baru, namun saya tolak,” ungkap Rhoma Irama. Komitmen Rhoma kala itu kepada Awab Abdullah dan bertahan di Orkes Melayu Purnama.

Di masa itu, Orkes Melayu Purnama menjadi ikon musik Orkes Melayu lainnya. Pada saat itu, produser Studio Metropolitan Pak Amin, berkali-kali menemui Rhoma Irama agar membentuk grup musik baru, tetapi ditolak oleh Rhoma. Suatu ketika Pak Amin menemui dan membujuk Mama Rhoma agar Rhoma Irama mau membentuk grup musik yang baru.

Rhoma Irama diberi pilihan oleh Mamanya. “Pilih teman atau Mama? Kalau kamu pilih teman maka kamu tidak usah minta dido'akan Mama lagi. Jika kamu pilih Mama, maka Mama ridhoi kamu. Inilah peluang jalan terbaik dari Allah agar kamu memimpin grup musik yang baru,” ungkap ibu kandung Rhoma Irama Titi Djuariyah.

Lalu Rhoma Irama mengambil keputusan meminta maaf dan menangis dalam pelukan Awab Abdullah. “Kita terpaksa harus berpisah karena Mama saya yang meminta,” ujar Kak Rhoma sambil meneteskan air mata di hadapan Awab Abdullah, guru sekaligus sahabat karibnya. 11 Desember 1970 lahirlah nama baru Soneta.

BACA JUGA:Tips Menulis Kreatif Ketika Kejenuhan Melanda

BACA JUGA:Tren Gaya Rambut Mullet Masih Populer Hingga Sekarang


Kaset album Rhoma Irama koleksi Ahmad Ramli.-Ahmad Ramli-paltv.co.id/Ahmad Ramli

Album rekaman lagu pertama Soneta pada saat itu tahun 1970 berjudul "Raja dan Ratu". Dalam proses rekaman lagu tersebut, Rhoma Irama dibantu oleh Personil Orkes Melayu Purnama sampai 1973.

Nah, demikianlah kisah dramatis perjalanan karir Rhoma Irama, dari Orkes Melayu Purnama hingga membentuk Orkes Melayu Soneta.* (Ahmad Ramli, PALTV.CO.ID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: biografiku.com