Tips Menulis Kreatif Ketika Kejenuhan Melanda

Tips Menulis Kreatif Ketika Kejenuhan Melanda

Ilustrasi menulis cerita di buku harian.-picjumbo_com-pixabay.com/picjumbo_com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kegiatan yang paling baik dilakukan sendiri biasanya adalah menulis kreatif. Sekiranya Anda berada di tengah keriuhan kemeriahan yang ‘membagongkan’, bisa jadi itu waktu yang tepat untuk menyibukkan diri dengan buku catatan, dalam pengertian konvensional mau pun digital.

Anda bisa memulai membuat perencanaan atau merealisasikan ide-ide menulis novel, cerita bersambung (cerbung), atau cerita pendek (cerpen) yang telah lama terpendam bertahun-tahun di kepala dalam perencanaan-perencanaan masa lampau.

Persiapkan secangkir kopi atau secangkir teh beserta cemilan kesukaan Anda, lalu pergi ke tempat yang tenang yang jauh dari keriuhan. Jangan lupa menarik napas panjang dan mengatur ritmenya agar Anda merasakan ketenangan pikiran.

Sekiranya pikiran Anda sudah tenang, saatnya buka buku catatan atau nyalakan laptop. Agar Anda tidak lupa dengan apa yang Anda pikir dan akan tuliskan, maka tidak disarankan memandang lembaran kertas kosong atau layar laptop terlalu lama. Memandang lama lembaran kertas kosong atau layar laptop tentu bisa membuat Anda mengantuk atau bahkan pusing keliyengan.

BACA JUGA:Pertemuan Virtual Xi Jinping dan Putin Bikin Ketar Ketir Barat? Ini yang Mereka Bahas


Penulis kreatif dan mesin tik.-mohamed_hassan-pixabay.com/mohamed_hassan

Nah, agar Anda tidak mengalami hal tersebut di atas dan tetap dapat melanjutkan proyek menulis, ada baiknya mengikuti saran Laura Barnett, seorang guru penulis kreatif di Manchester Metropolitan University dan Curtis Brown Creative, yang artikelnya dimuat di laman theguardian.com (30/12/2022).

Dalam artikelnya berjudul Are you bored yet? Maybe it is time to write that great novel – here are some tips to get going, Laura Barnett menyarankan tiga langkah latihan memulai menulis kreatif yang dapat Anda coba.

Pertama, mulailah menulis apa pun yang terlintas di benak. Kata-kata bisa digali dari pengalaman menarik atau menjengkelkan sekali pun selama 24 jam terakhir. Sekali kata tertuang, maka jangan berhenti menulis. Teruslah menulis yang ada di benak, alirkan kata-kata hingga tak terasa tiga halaman buku catatan terisi penuh, atau satu halaman teks berukuran A4 di laptop Anda.

Kedua, melihat ke sekeliling ruangan tempat Anda berada. Perhatikan benda apa saja yang terpantau pandangan, lalu dekati dan pilih objek. Anda bisa mengangkat objek tersebut, menimbangnya di tangan, memperhatikan dan mempertimbangkannya dari semua sudut, dan tentu merasakan nilai raba permukaan (tekstur) objek bahkan aromanya. Kemudian, jika objeknya kecil bawa ke meja Anda dan tulis tentang: orang yang membuatnya, dapat pula toko asalnya atau kepada siapa benda itu pernah diberikan sebagai hadiah. Apa pun yang berkaitan dengan benda itu, tulis. Jadilah kreatif, terbuka, masuk.

BACA JUGA:Hei Pria Lajang! Beberapa Hal yang Perlu Anda Perhatikan untuk Menaklukkan Hati Perempuan Rusia


Penulis konten media online.-StackSnap-Source: pixabay.com/StockSnap

Ketiga, ambil dan manfaatkan ponsel Anda atau buka browser di komputer, lalu ketik nama tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya di Gambar Google. Pandang dan amatilah dengan berlama-lama dua atau tiga foto tempat tersebut. Cobalah menyerap setiap detail – cahaya, bayangan, pemandangan, warna, ruang, suasana, dan jika dapat menangkap emosi yang muncul pada foto-foto itu. Setelah itu letakkan ponsel atau tutup browser, dan tuliskan semua yang dapat Anda ingat sedetail mungkin. Setelah selesai, lihat kembali gambarnya dan lihat seberapa banyak yang bisa Anda pertahankan atau Anda tuliskan.

Laura Barnet menganjurkan Anda untuk mencoba semua latihan ini, atau pilih mana saja yang Anda sukai. Masing-masing latihan di atas bertindak sebagai titik tolak untuk menulis: batu loncatan untuk melewati otak kritis yang memberi tahu siapa pun yang mencoba menulis apa pun bahwa usaha mereka sia-sia. latihan tersebut membantu terhubung ke pikiran bawah sadar, yang umumnya jauh lebih menyenangkan. Seperti perasaan bayi yang takjub dan senang ketika berada di daerah berpasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: theguardian.com