Selain Dugaan Korupsi, Warga Sekitar Keluhkan Pembangunan Mess 7 Lantai UIN Raden Fatah Palembang Bermasalah

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Selain diduga telah dikorupsi ratusan juta Rupiah, pembangunan Guest House (Mess 7 lantai) UIN Raden Fatah Palembang yang terletak di Lebak Rejo Kecamatan Kemuning Kota Palembang, menuai tanggapan masyarakat sekitar. Salah satunya dianggap bermasalah saat pembangunannya.

Seperti yang dikeluhkan oleh seorang warga bernama Herman (52) warga RT 14 Jalan Lebak Rejo, persisnya di samping gedung Guess Host (Mess 7 lantai) UIN Raden Fatah Palembang.

"Ya mungkin mangkrak karena keterlambatan gaji pegawai yang belum dibayarkan," ujar Herman pada hari Selasa, 28 Mei 2024.

Lebih lanjut Herman menuturkan bahwa di awal pembangunan, gedung Guest House (Mess 7 lantai) tersebut pondasi sempat miring.

BACA JUGA:Kejari Palembang Tetapkan Kontraktor Sebagai Tersangka Pembangunan Mess UIN Raden Fatah Palembang

"Bangunan ini sempat miring waktu itu. Kalau sekarang sudah ditutup jadi tak kelihatan lagi," ucap Herman.

Herman juga mengatakan pada saat pembangunan, rumah yang ia tinggali tepat bersebelahan dengan gedung tersebut, terkena dampak pembangunan yang mengakibatkan rumahnya jebol.

"Wah sangat mengganggu, rumah kami jebol kok sekitar dua tahun lalu," kata Herman.

Kemudian, lanjut Herman, pihak UIN Raden Fatah Palembang mengganti rugi dengan merehab rumah yang ia tinggali tersebut.

BACA JUGA:Cium Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Mess UIN Raden Fatah, Kejari Palembang Naikkan Status Penyidikan

"Ya ganti rugi hanya direhab saja," ucapnya.

Masih dikatakannya, saluran irigasi yang berada di pinggir jalan pembangunan gedung Guest House (Mess 7 lantai) tersebut bermasalah lantaran kurangnya kedalaman saluran irigasi tersebut.

"Airnya mampet kalau musim hujan sehingga menyebabkan banjir, saluran irigasi itu tadinya dalam," ungkap Herman.

Dalam pikirannya, Herman mempertanyakan maksud dan tujuan pembangunan gedung Guest House (Mess 7 lantai) UIN Raden Fatah tersebut.

Sumber: paltv