Warung Gorengan dalam Lingkungan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang Terbakar

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebuah warung gorengan yang terletak di dalam lingkungan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang di Jalan Prof KH Zainal Abidin Fikri di KM 3 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, terbakar dilahap sijago merah pada Kamis malam, 24 April 2025 sekira pukul 18:45 WIB.

Peristiwa kebakaran warung gorengan ini diketahui oleh seorang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Yasinan di masjid yang terletak di Kampus A UIN Raden Fatah Palembang.

Para mahasiswa yang sedang Yasinan tersebut melihat api yang telah membesar di atas atap di salah satu warung gorengan tersebut.

"Kami sedang Yasinan Pak, tiba-tiba melihat ada api di atas warung gorengan Emak, kami langsung keluar dan gotong royong untuk memadamkan api tersebut," ungkap salah seorang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

BACA JUGA:Polisi Periksa SPBU Talang Jawa Muara Enim Terkait Video Viral Dugaan Praktik Kecurangan

BACA JUGA:BNNK OKI Identifkasi Angka Perceraian di OKI Didominasi Faktor Penyalahgunaan Narkoba

Peristiwa kebakaran warung gorengan di pemukiman Kampus A UIN Raden Fatah Palembang ini diduga akibat korsleting listrik.

Api behasil dipadamkan setengah jam setelah kejadian, setelah dibantu lima unit mobil damkar dari Basuki Rahmat yang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Sementara itu Fernando, pemilik warung gorengan menjelaskan, saat terjadinya kebakaran dirinya sedang berada di rumah.

Fernando mengaku mendapat kabar dari seorang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang menelepon dirinya.

BACA JUGA:Produk Panganan Olahan Mengandung Unsur Babi Berlabel Halal Ditemukan di Sumatera Selatan

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Sediakan 803 Kuota Mahasiswa Baru Jalur SNBT

Fernando, pemilik warung gorengan, Kamis (24/4/2025).-Suryadi-PALTV

"Saat kejadian saya sedang berada di rumah Pak, saya sendiri dikabari oleh anak mahasiswa yang kuliah di situ, yang memberi tahu kalau warung kami kebakaran. Saya bersama ayuk saya langsung ke warung dan benar saja warung kami telah terbakar," ungkapnya.

Sumber: