Ini Tanggapan Pj Bupati Sandi Terkait Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum PNS di Musi Banyuasin

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sandi Fahlepi menyampaikan tanggapannya terkait kasus pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayahnya. Di mana kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan berbagai pihak.

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi menegaskan bahwa pihaknya baru mengetahui dari media mengenai kasus pelecehan seksual itu.

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi juga mengatakan belum menerima langsung laporan terkait kasus pelecehan tersebut, karena ia mengaku saat itu dirinya sedang berada di wilayah Kecamatan Bayung Lencir dalam rangka kunjungan kerja.

"Kami baru tahu dari media. Secara langsung kami belum menerima laporan atau yang bersangkutan melapor. Kemarin kami kunjungan kerja seharian di Kecamatan Bayung Lencir," jelas Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi kepada pewarta PALTV pada hari Sabtu, 18 Mei 2024.

BACA JUGA:Oknum PNS Kabupaten Musi Banyuasin Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengatakan tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami sangat prihatin dan marah atas kejadian ini. Saya pastikan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan aturan yang ada dan mendapatkan sanksi yang setimpal," tegas Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi.

Untuk mengetahui secara detil kasus tersebut, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi berencana akan memerintahkan pihak Inspektorat untuk memanggil yang bersangkutan, agar bisa mengetahui fakta sebenarnya yang terjadi.

"Nanti saya akan perintahkan Inspektorat untuk memanggil yang bersangkutan untuk kita lihat fakta sebenarnya," kata Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Jargas PTSP2J, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Tetap Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah

Diberitakan sebelumnya, seorang Plt Kepala Dinas di salah satu OPD Pemkab Muba berinisial IS, telah dilaporkan oleh pegawainya ke Polres Muba terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

Laporan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Tri Hutomo melalui Kanit PPA Ipda Zulpikri pada pada hari Jum’at, 17 Mei 2024.

Laporan itu tercatat dengan nomor laporan STPL/162/V/2024/SPKT/POLRES MUSI BANYUASIN/POLDA SUMATERA SELATAN, yang masuk ke Polres Muba pada hari Kamis, 16 Mei 2024 kemarin.

"Benar, kemarin pada hari Kamis (16/5/2024) telah masuk laporan ke kita, terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Pegawai di Kabupaten Muba ini," ujar Ipda Zulpikri.

Sumber: paltv