MIcrosoft Akan Memecat Karyawan Pada Aplikasi Obrolan Teams, dan Lebih Fokus Pada AI

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Resmikan Bazar Industri Kecil

Meskipun Teams sukses dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, perusahaan melihat potensi dalam meningkatkan alat-alat yang didorong oleh AI seperti Copilot untuk lebih merevolusi produktivitas tempat kerja.

Alat-alat Copilot Microsoft, yang dibangun di atas model GPT milik OpenAI, merupakan contoh dari dedikasinya pada inovasi AI.

Alat-alat ini mengotomatisasi tugas-tugas seperti ringkasan rapat dan persiapan presentasi. Meskipun umpan balik tentang Copilot bervariasi, Microsoft tetap fokus pada memanfaatkan AI untuk memenuhi kebutuhan tempat kerja yang terus berkembang.

Selain itu, pada awal tahun ini pada bulan Januari, Microsoft mengumumkan pemecatan setelah menghilangkan ribuan karyawan tahun lalu.

BACA JUGA:Peringatan Penting: Dampak Buruk Ketika Bensin Mobil Terkontaminasi Air

Perusahaan dilaporkan memecat orang-orang yang bekerja di Activision Blizzard dan Xbox minggu ini.

Meskipun Microsoft telah memangkas pekerjaan di divisi game Xbox dan Blizzard, memotong sekitar 8 persen dari keseluruhan divisi Permainan Microsoft yang saat ini memiliki sekitar 22.000 karyawan.

"Sebagai bagian dari proses ini, kami telah membuat keputusan sulit untuk mengurangi ukuran tenaga kerja game kami sekitar 1900 peran dari 22.000 orang dalam tim kami.

Tim Kepemimpinan Game dan saya berkomitmen untuk menavigasi proses ini dengan sebaik mungkin," kata perusahaan.(*)

Sumber: indian today.com