Microsoft Siap Mengiring Karyawan Untuk Tidak Work From Home

Microsoft tengah bersiap menggiring lebih banyak pegawainya kembali ke meja kerja --Freepik.com
PALTV.CO.ID,- Setelah merumahkan 15.000 karyawan, tampaknya Microsoft tengah bersiap menggiring lebih banyak pegawainya kembali ke meja kerja di kantorn atau mengurangi cara kerja dari rumah atau work from home.
Microsoft dilaporkan berencana untuk menerapkan kebijakan kehadiran kantor yang lebih ketat, yang dapat mulai diberlakukan awal tahun depan untuk beberapa tim tertentu.
Orang-orang yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan langkah yang mewajibkan sebagian besar karyawan untuk hadir secara fisik di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu.
Ini akan menjadi perubahan dari pengaturan saat ini yang memungkinkan tingkat kerja jarak jauh yang jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Geger di Pasar Gadget: Motorola G86 Power 5G Menggebrak dengan Harga 4 Jutaan!
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 80 Jemaah Umroh ke Tanah Suci 12 hari
Meskipun kebijakan ini masih dalam tahap finalisasi, Januari 2025 disebut-sebut sebagai titik awal fase pertama, menurut laporan dari Business Insider.
Tidak semua lokasi diperkirakan akan mengikuti jadwal yang sama, namun kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, kemungkinan besar akan menjadi salah satu yang pertama mengalami perubahan ini.
Sumber juga menyebutkan bahwa Microsoft awalnya berniat mengumumkan kebijakan tersebut pada September tahun ini, namun belum ada jadwal final yang dikonfirmasi.
Seorang juru bicara perusahaan mengakui bahwa pedoman kerja fleksibel sedang ditinjau kembali, tetapi menekankan bahwa belum ada keputusan akhir yang diambil.
BACA JUGA:Dilandasi Dendam, Penjual Siomay di Palembang Nekat Curi Gerobak Milik Saingannya
BACA JUGA:BRI Region 4 Palembang Salurkan KUR Rp3.811 Miliar Hingga Juli 2025
Jika diberlakukan, perubahan ini akan mengubah budaya kerja yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2020.
Saat Microsoft mengadopsi kebijakan kerja hibrida yang memungkinkan sebagian besar karyawan bekerja dari rumah hingga separuh jam kerja mereka tanpa perlu persetujuan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: indian today