Microsoft Resmi Hentikan Dukungan Windows 10 di tanggal ini, Ada Opsi ESU

Windows 10 Segera Usai, Microsoft Dorong Migrasi ke Windows 11--Foto : Pixabay
PALTV – Microsoft memastikan akan menghentikan dukungan penuh terhadap sistem operasi Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, perusahaan tidak lagi merilis pembaruan keamanan, perbaikan teknis, maupun fitur baru.
Keputusan ini berdampak pada jutaan perangkat di seluruh dunia yang masih menggunakan Windows 10.
Dalam pernyataan resminya, Yusuf Mehdi, EVP & Consumer CMO Microsoft, menegaskan bahwa meski perangkat Windows 10 tetap dapat digunakan, risikonya akan meningkat karena sistem tidak lagi menerima patch keamanan.
Kondisi ini membuat pengguna lebih rentan terhadap malware, peretasan, dan masalah kompatibilitas perangkat lunak.
Sebagai pengecualian, Microsoft memastikan layanan Microsoft Defender Antivirus masih akan menerima pembaruan intelijen keamanan hingga Oktober 2028. Namun, perlindungan tersebut tidak akan sekuat pembaruan menyeluruh yang biasanya diberikan oleh sistem operasi aktif.
BACA JUGA:Toyota Rumion, MPV 'Mini Innova' Harga Terjangkau dengan Fitur Modern
BACA JUGA:Ratu Dewa Soroti 3.625 Lampu Jalan di Palembang Rusak
pengguna disarankan upgrade ke Windows 11 atau pilih paket ESU.-Pixabay-
Untuk pengguna yang belum bisa langsung beralih ke Windows 11, Microsoft menyediakan opsi Extended Security Updates (ESU). Program ini memungkinkan perangkat Windows 10 tetap mendapat perlindungan tambahan dengan skema berbayar maupun gratis.
Pengguna individu bisa mengakses ESU melalui Windows Backup atau poin Microsoft Rewards secara gratis, atau dengan berlangganan sekitar USD 30 per tahun per perangkat.
Sementara untuk bisnis, biaya langganan mencapai USD 61 per perangkat per tahun, dengan masa perpanjangan hingga tiga tahun.
Keputusan penghentian Windows 10 sejalan dengan dorongan Microsoft agar pengguna segera beralih ke Windows 11 maupun perangkat baru berbasis PC Copilot+. Perusahaan mengklaim Windows 11 menawarkan performa hingga 2,3 kali lebih cepat, insiden keamanan 62% lebih sedikit, serta pengalaman kerja berbasis AI dengan fitur seperti Recall, Cocreator di Paint, Restyle di Photos, hingga Copilot Vision.
BACA JUGA:Layar Tajam dan Stylus Presisi, Redmi Pad Pro Jadi Andalan Desain Ringan
BACA JUGA:Polda Sumsel Tegaskan Komitmen Bersih-Bersih Internal, Enam Anggota Polisi Jalani Sidang Etik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: indian today.com