Uji Coba Pertama Wuling BinguoEV: Pengalaman Berkendara yang Unik dan Kenyamanan Suspensi Menyajikan Sensasi

Uji Coba Pertama Wuling BinguoEV: Pengalaman Berkendara yang Unik dan Kenyamanan Suspensi Menyajikan Sensasi

Uji Coba Pertama Wuling BinguoEV--Foto : channel Youtube @autonetmagzh

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Baru-baru ini, Wuling Motors Indonesia memperkenalkan Wuling BinguoEV. Mereka mengadakan sesi uji coba singkat untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pengendara di kawasan BSD, Tangerang.

Acara tersebut memberikan wawasan yang berharga bagi pengunjung, mulai dari simulasi parkir di ruang terbatas, manuver zig-zag, hingga pengujian cruise control. Mari kita telusuri lebih jauh tentang mobil listrik baru ini.

Sebelum memulai perjalanan, penumpang diajak untuk memeriksa bagian dalam kabin dan mengenal beberapa fungsi tombol yang tersedia. Desain kabin Wuling BinguoEV menampilkan suasana yang mirip dengan Air ev, namun dengan ruang yang lebih lapang.

Salah satu fitur menarik adalah teknologi Smart Entry yang memungkinkan pengguna untuk membuka dan menutup pintu tanpa kunci. Untuk menyalakan kendaraan, cukup tekan pedal rem hingga layar monitor menampilkan tulisan ‘Ready’.

BACA JUGA:Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev ! Mana yang Paling Pas? Simak Ulasannya


fitur menarik adalah teknologi Smart Entry --Foto: channel Youtube @autonetmagzh

Dengan tinggi 173 cm, posisi duduk pengendara terasa nyaman karena jok depannya relatif panjang. Seperti kendaraan premium lainnya, Wuling BinguoEV dilengkapi dengan kursi yang dapat diatur secara elektrik dalam 6 posisi berbeda.

Selain itu, pengguna juga dapat mengatur sudut pandang kaca spion secara elektrik sesuai dengan preferensi masing-masing. Untuk memulai perjalanan, pengemudi hanya perlu memindahkan transmisi ke posisi D (drive) menggunakan rotary gear selector di bagian tengah konsol.

Untuk melepaskan rem parkir, cukup tekan tombol electric parking brake. Mobil ini memiliki empat mode berkendara yang dapat dipilih: Eco, Eco+, Normal, dan Sport.

Dalam mode Eco atau Eco+, respons mesin cenderung lebih santai, cocok digunakan saat berkendara di tengah kemacetan kota. Saat beralih ke mode Normal, respons mesin sedikit lebih responsif. Sedangkan dalam mode Sport, pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dengan akselerasi yang lebih cepat.

Mesin penggerak elektrik cenderung memberikan akselerasi yang halus, tidak terlalu agresif seperti SUV listrik pada umumnya. Versi yang diuji memiliki tenaga 68 PS dan torsi puncak 150 Nm, dirancang untuk memberikan kinerja yang optimal dalam kegiatan sehari-hari seperti mengantar anak sekolah atau berbelanja di supermarket. Pengguna juga dapat memilih tingkat regenerasi daya dari tiga pilihan: lemah, standar, dan kuat.

BACA JUGA:Info Seputar Mobil Wuling Terbaru dan Harganya, Mulai dari Wuling Almaz Hybrid Sampai Wuling Binguo


Setir mobil terasa nyaman digenggam dan pengendalian mobil saat melewati jalanan zig-zag terasa sangat presisi. --Foto: channel Youtube @autonetmagzh
Setir mobil terasa nyaman digenggam dan pengendalian mobil saat melewati jalanan zig-zag terasa sangat presisi. --Foto: channel Youtube @autonetmagzh

Selanjutnya, dalam hal penanganan. Biasanya, kendaraan listrik murni memiliki suspensi yang agak keras, namun hal ini tidak berlaku untuk Wuling BinguoEV. Mobil ini menggunakan suspensi depan MacPherson Struts dan penyangga roda belakang Torsion Beam. Ketika melewati rumble strip, suspensi mobil terasa nyaman dan pengembalian pegasnya tidak terlalu cepat, sehingga pengendara tidak akan merasakan getaran yang berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber