Warisan Covid : Bekerja Dari Rumah dari Sisi Manfaat dan Efisiensi

Warisan Covid : Bekerja Dari Rumah dari Sisi Manfaat dan Efisiensi

Warisan Covid : Bekerja Dari Rumah dari Sisi Manfaat dan Efisiensi--free pik.com

Di Australia, perpindahan ke kantor rumah telah menghemat waktu sekitar 1 jam 18 menit per minggu.

BACA JUGA:7 Tanda Penting yang Menunjukkan Waktunya Mengganti Oli Gardan Motor

Menariknya, 43% dari waktu baru ini dihabiskan untuk lebih banyak bekerja, dengan hanya (9%) waktu yang dihabiskan untuk kegiatan perawatan dan rekreasi (33%).

Jadi, apakah kita sudah mengoptimalkan pergeseran ini? Bekerja dari rumah meningkatkan perjalanan dan ngemil

Bekerja dari rumah memberikan lebih banyak waktu untuk bersantai, yang berarti lebih banyak kesempatan untuk bergerak dan tidak terlalu banyak duduk.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat terhadap 108.000 orang, lebih banyak orang yang berjalan kaki atau bersepeda pada hari-hari kerja jarak jauh.

BACA JUGA:Pantau Barang dan Harga Sembako di Prabumulih, Polisi Tidak Temukan Distributor 'Nakal'

Meningkatnya ketersediaan moda transportasi memungkinkan orang untuk menggunakan moda transportasi yang lebih lambat namun lebih aktif untuk perjalanan pendek.

Seperti bersepeda ke supermarket atau berjalan kaki untuk menjemput anak dari tempat penitipan anak.

Namun, sisi positif ini dikaburkan oleh temuan sebuah penelitian di Jepang. Di sana, para pekerja jarak jauh melaporkan lebih sedikit melakukan aktivitas fisik selama jam kerja.

Serta  lebih banyak duduk, yang menunjukkan adanya keseimbangan yang rumit antara aktivitas fisik di kantor dan di waktu senggang.

BACA JUGA:Berpisahnya Pasangan HD-MY, Setelah MY Menyatakan Maju di Pilkada Sumsel 2024

Kebiasaan makan juga telah berevolusi sebagai hasil dari telecommuting. Kenyamanan memiliki dapur yang dekat dengan kantor telah menyebabkan meningkatnya kebiasaan ngemil.

Namun, seiring dengan meningkatnya kebiasaan ngemil dan meningkatnya asupan energi secara keseluruhan di rumah, terdapat pula tren yang nyata terhadap pilihan makanan yang lebih sehat.

Konsumsi sayuran, buah, dan produk susu telah meningkat dan jumlah orang yang menyiapkan makanan di rumah telah melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber