Palembang Masih Kekurangan 80 Dapur MBG

Palembang Masih Kekurangan 80 Dapur MBG

Di Palembang hanya ada 115 Dapur MBG, dan setiap Dapur hanya bisa memproduksi 3000 MBG per hari.-Sandy P-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang, saat ini terus diupayakan untuk ditingkatkan, terutama untuk memenuhi jumlah produksi yang sesuai, mengingat saat ini jumlah Dapur MBG di kota Palembang masih belum ideal.

Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fenty Aprina mengatakan, saat ini di Palembang hanya ada 115 Dapur MBG, dan setiap Dapur hanya bisa memproduksi 3000 MBG per hari.

Jumlah tersebut belum bisa memenuhi MBG bagi penerimaan manfaat di Palembang yang mencapai sekitar 600 ribu orang, mulai dari anak sekolah, ditambah Bayi, Balita, dan Ibu Hamil.


Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fenty Aprina -Sandy P-PALTV

"Dapur itu hanya bisa memproduksi 3000 porsi dalam satu hari. Sedangkan untuk penerimaan manfaat di kota Palembang ini, mulai dari anak sekolah (TK, SD, SMP, SMA), ditambah Bayi, Balita, dan Ibu hamil itu sekitar 600 ribu." Kata Fenty Aprina.

BACA JUGA:Sate Manis Palembang, Hidangan Istimewa dengan Sentuhan Nanas

BACA JUGA:Penawaran Diwali OnePlus: OnePlus 13, 13R, seri Nord, dan lainnya dengan diskon hingga Rp 2,9 juta


Penerimaan manfaat MBG di Palembang yang mencapai sekitar 600 ribu orang-Sandy P-PALTV

Dengan kondisi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang mengakui, jika kota Palembang masih kekurangan sekitar 80 dapur MBG lagi.

"Jadi kita memang masih kekurangan dapur ya. Kalau sekarang kita memiliki 115 dapur yang terdaftar. Kekurangan sekitar 80 dapur lagi." Lanjutnya.

Selain dari jumlah produksi MBG, menurut Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, jarak tempuh pendistribusian MBG, kepadatan penduduk perlu diperhatikan, mengingat MBG tidak boleh dikonsumsi lebih dari 5 jam setelah diproduksi. 

"Jadi yang dihitung itu jarak tempuh, kepadatan penduduk. Apalagi MBG tidak boleh dikonsumsi setelah 5 jam sesudah diproduksi." Tutup Fenty Aprina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: