Pekerja Vendor Jatuh Saat Bongkar Tower di TVRI Sumsel, Alami Luka Serius dan Dilarikan ke RS

Pekerja Vendor Jatuh Saat Bongkar Tower di TVRI Sumsel, Alami Luka Serius dan Dilarikan ke RS

Rangka tower yang sudah dilepas pun terlihat dibawah tower dan sudah dipasang garis polisi oleh Polsek Ilir Barat I Palembang.-Foto/Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Seorang pekerja perusahaan vendor alami kecelakaan kerja ketika tengah bekerja membongkar tower pemancar yang sudah lama roboh di TVRI Sumsel pada Jumat, 5 Juli 2024. 

Kejadian itu terjadi saat korban bersama rekannya melepaskan rangka tower secara satu persatu. korban terjatuh ketika berada di atas tower dengan ketinggian sekitar 15 meter.

Dari pantauan tim liputan paltv di TKP, terlihat sebuah batang pohon pinang yang dipasang untuk menahan korban dengan menggunakan tali diatas tower yang sudah berangsur dibongkar tersebut patah. 

Rangka tower yang sudah dilepas pun terlihat dibawah tower dan sudah dipasang garis polisi oleh Polsek Ilir Barat I Palembang.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Serta Professionalise Wartawan, PWI Sumsel Gelar UKW

Kasubbag TU TVRI Sumsel Titin Andrianti saat ditemui membenarkan terjadinya insiden tersebut.  Dijelaskannya, pembongkaran tower itu sudah menjadi tanggung jawab vendor sebagai pemenang tender sejak April 2024 lalu.


Pekerja Vendor Jatuh Saat Bongkar Tower di TVRI Sumsel, Alami Luka Serius dan Dilarikan ke RS-Foto/Mulyadi-PALTV

"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB. Pihak vendor sudah membongkar tower setelah memenangkan tender sejak 2 bulan lalu," Jelasnya.

Akibat dari insiden ini, korban mengalami luka serius dibagian kepala dan langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.


Kasubbag TU TVRI Sumsel Titin Andrianti-Foto/Mulyadi-PALTV

"Sepertinya luka dibagian kepala, langsung kami bawa ke RS Siti Khodijah tapi tadi mendapat kabar katanya dirujuk ke RSMH," Ujarnya.

Meski pembongkaran tower itu bukan tanggung jawab TVRI Sumsel, namun Titin menyebutkan jika pihaknya telah mengingatkan untuk bekerja secara profesional dan safety.

"Dari awal pembongkaran kami sudah ingatkan untuk memakai perlengkapan yang aman kepada vendor. Tapi kami lihat memang sepertinya kurang profesional dan maksimal," ungkapnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Iptu Muslim membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: