Kondisi Mengerikan Warga Gaza! Mencari Sisa Makanan Dari Tikus Untuk Bertahan Hidup

Kondisi Mengerikan Warga Gaza! Mencari Sisa Makanan Dari Tikus Untuk Bertahan Hidup

Kondisi Mengerikan Warga Gaza! Mencari Sisa Makanan Dari Tikus Untuk Bertahan Hidup--eye.on.palestine

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan keluarga-keluarga yang terpaksa mencari makanan dari sisa-sisa yang ditinggalkan tikus dan bahkan memakan dedapuran untuk bertahan hidup.

Dalam situasi perang yang telah berlangsung hampir lima bulan, masyarakat Palestina di Gaza merasa putus asa karena pasokan bantuan yang semakin menipis. Menurut lembaga non-profit Save the Children, sekitar 1,1 juta anak di Gaza berisiko mengalami kelaparan.

Seorang pekerja bantuan dari Save the Children yang berada di Rafah mengungkapkan keadaan tragis yang dihadapi oleh keluarganya di Gaza utara.

Mereka terpaksa mengambil langkah ekstrem untuk mencari makanan demi kelangsungan hidup.

BACA JUGA:Revolusi Otomotif: Mobil Tanpa Bensin, Tanpa Listrik Dari Jepang Mengancam Pasar Mobil Listrik

"Suami saya mengatakan bahwa orang-orang terpaksa memakan makanan yang seharusnya untuk burung atau hewan, bahkan daun-daunan pun dimakan karena keputusasaan.

Dia harus mencari sisa-sisa makanan, baru-baru ini menemukan sisa-sisa makanan di rumah saudara perempuannya yang telah dihancurkan oleh tikus.

Namun, meskipun dalam kondisi tersebut, dia tetap membersihkan dan memakan sisa-sisa itu karena tidak ada pilihan lain yang tersisa.

Dia tidak takut akan bom, tapi lebih takut akan kelaparan," ungkap seorang wanita bernama Nour, seperti yang dilaporkan oleh Save the Children pada Rabu, 28 Februari 2024.

BACA JUGA:Kaca Pagar Pembatas di Palembang Icon Mall Pecah Tanpa Sebab

Tingginya angka anak-anak yang berisiko mengalami kelaparan dan penyakit menjadi dampak langsung dari kondisi tersebut.

Pengiriman bantuan menjadi semakin sulit dilakukan dengan aman karena pertempuran yang terus berlanjut, serangan udara Israel, dan ketidakamanan yang melanda wilayah tersebut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyatakan keprihatinannya atas krisis pangan yang melanda masyarakat Gaza.

"Masyarakat Gaza menghadapi krisis pangan yang serius akibat konflik dan risiko tinggi terhadap kelaparan," kata Maurizio Martina, wakil direktur jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), dalam acara PBB di Gaza pada Selasa, 27 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber