Mengapa Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasan Utamanya
Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel--Foto : zaherwael19/ig
PALTV.CO.ID - Sudah lebih dari satu tahun sejak Israel melancarkan serangan terhadap Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, korban jiwa akibat serangan ini hingga Oktober 2024 telah mencapai lebih dari 42.400 orang.
Konflik ini juga menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza terpaksa mengungsi, dengan kondisi blokade yang memperparah kekurangan bahan pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Namun, meskipun situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, banyak pihak bertanya-tanya mengapa negara-negara Arab seolah tidak bersuara keras atau mengambil tindakan tegas terhadap serangan Israel ini.
Muhittin Ataman, seorang profesor dari Departemen Hubungan Internasional di Universitas Ilmu Sosial Ankara, menjelaskan beberapa faktor yang menjelaskan sikap diam negara-negara Arab terhadap konflik ini.
BACA JUGA:Isarel Tak Menampik Serang Tenda Pengungsian Di RS Gaza Hingga Bakar Hidup-Hidup Puluhan Orang
BACA JUGA:Netanyahu Ancam Lebanon, Sebut Bisa Alami Nasib Serupa Gaza
lima alasan utama mengapa negara Arab cenderung pasif melihat Gaza dibombardir Israel--OTO : zaherwael19/ig
Berikut adalah lima alasan utama mengapa negara Arab cenderung pasif melihat Gaza dibombardir Israel:
1. Perubahan Identitas Sosial Masyarakat Arab
Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi perubahan yang signifikan dalam identitas masyarakat Arab. Dulu, banyak masyarakat Arab yang merasa dekat dengan isu-isu pan-Arabisme dan Islam, termasuk perjuangan Palestina.
Solidaritas Arab sangat kuat, terutama dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Namun, setelah peristiwa Arab Spring pada 2011, identitas nasional menjadi lebih menonjol dan penting. Masyarakat Arab sekarang lebih fokus pada masalah internal, seperti stabilitas politik dan ekonomi negara mereka sendiri, daripada konflik internasional seperti masalah Palestina-Israel.
Dengan fokus yang bergeser ke urusan dalam negeri, dukungan terhadap Palestina secara terbuka mulai berkurang. Negara-negara Arab yang sebelumnya lantang mendukung perjuangan Palestina kini cenderung lebih berhati-hati dalam merespons konflik yang melibatkan Israel.
BACA JUGA:Bagaimana Ya Mengelola Puing-Puing Perang Gaza Setelah Setahun Konflik
BACA JUGA:Israel Terancam Miskin Hingga Ekonomi Terpuruk Akibat Perang Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber