Kondisi Mengerikan Warga Gaza! Mencari Sisa Makanan Dari Tikus Untuk Bertahan Hidup

BACA JUGA:Supermarket di Palembang Batasi Pembelian Beras SPHP, Simak Ketentuannya!

Menurut laporan PBB, sekitar 2,2 juta penduduk Gaza, atau seluruh populasi di wilayah tersebut, diperkirakan berada dalam kondisi krisis pangan atau bahkan lebih buruk lagi.

Hal ini menjadi indikasi dari tingginya tingkat ketidakamanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut klasifikasi IPC.

Blokade yang diperketat oleh pemerintah Israel juga menjadi salah satu faktor utama yang menghambat pasokan makanan, listrik, bahan bakar, dan barang-barang komersial lainnya sejak 9 Oktober 2024.

Dalam konteks ini, pemulihan akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan di seluruh Gaza menjadi prioritas yang mendesak.

BACA JUGA:Stok Beras di Ritel Modern Palembang Aman hingga Ramadan dan Idul Fitri

Carl Skau, Wakil Direktur Eksekutif dan Chief Operating Officer Program Pangan Dunia PBB (WFP), juga mengingatkan tentang ancaman kelaparan yang semakin memburuk.

"Hampir seluruh penduduk Gaza membutuhkan bantuan pangan. Kekurangan gizi anak-anak di Gaza merupakan yang terburuk di dunia. Satu dari setiap enam anak di bawah usia dua tahun mengalami kekurangan gizi akut," ujarnya.

Situasi ini terjadi setelah serangkaian serangan mematikan yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2024.

Ribuan orang tewas dan kekurangan kebutuhan pokok menjadi bayang-bayang yang menghantui Gaza, sementara diyakini bahwa hampir 1.200 warga Israel juga menjadi korban dalam konflik tersebut.*

Sumber: berbagai sumber