Beri Penyuluhan Agama di Lapas, Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag

Beri Penyuluhan Agama di Lapas, Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag

Beri Penyuluhan Agama di Lapas, Kemenkumham Sumsel gandeng Kementerian Agama.--Kanwil Kemenkumham Sumsel

MUSI RAWAS, PALTV.CO.ID - Penyuluhan Keagamaan bersama Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas diselengarakan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kegiatan penyuluhan keagamaan tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), juga untuk memberi pemahaman mendalam mengenai ajaran agama Islam.

Tidak hanya dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam saja, bimbingan keagamaan juga diberikan oleh Penyuluh Agama dari seluruh agama yang umatnya menjadi Warga Binaan Pemasyaraktan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Seperti Penyuluh Agama Nasrani atau Kristen yang memiliki jadwal rutin bimbingan keagamaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau

Kegiatan bimbingan keagamaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dilaksanakan dua kali dalam sebulan.

Materi-materi yang diberikan kepada WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di antaranya ilmu fiqih, praktik salat, baca tulis Al-Qur’an, serta penguatan iman dan taqwa.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ronald Heru Praptama menerangkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan bukanlah akhir dari segalanya.

Meskipun WBP secara hukum telah ditentukan dan diputuskan oleh badan peradilan negara sebagai konsekuensi dari kelalaian dan kesengajaan melanggar norma hukum, namun menurut Ronald Heru, hendaknya Lapas dijadikan sebagai wahana untuk introspeksi diri atas kesalahan perilaku.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Siapkan Penjaringan Calon Paralegal untuk Justice Award

Caranya, lanjut Ronald Heru, adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bisa dilakukan dengan mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinan WBP.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang mengupayakan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif kepada WBP oleh tim penyuluh keagamaan secara intensif.

Ilham Djaya berharap WBP bisa mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari.

Dengan demikian, WBP diharapkan tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama dan kesalahan-kesalahan lainnya di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: