Inovasi Digital, Lapas Narkotika Muara Beliti Kemenkumham Sumsel Terapkan E-Pas Pay untuk WBP
Inovasi Digital, Lapas Narkotika Muara Beliti Kemenkumham Sumsel Terapkan E-Pas Pay untuk WBP--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel
MUARA BELITI, PALTV.CO.ID- Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggalakkan penggunaan pembayaran digital E-Pas Pay untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai upaya mencegah pungli dan mengurangi peredaran uang tunai.
Penggunaan uang digital ini tidak hanya mengurangi risiko pungli tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi di dalam lapas. Langkah ini sesuai dengan upaya modernisasi sistem pembayaran di institusi publik demi menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan terkontrol.
E-Pas Pay adalah kartu berbentuk seperti ATM yang digunakan oleh WBP untuk transaksi di koperasi atau kantin lapas. Kartu ini memfasilitasi kebutuhan sehari-hari mereka secara lebih terkontrol dan aman.
Penggunaan kartu ini membuat administrasi transaksi lebih mudah dipantau dan dilacak, serta mengurangi risiko penyalahgunaan atau pungutan liar. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam manajemen lapas tetapi juga mendukung tujuan pencegahan korupsi dan penyalahgunaan keuangan di institusi pemasyarakatan.
BACA JUGA: Takluk Atas LavAni, Palembang BSB Gagal Sapu Bersih Laga Final Four Putaran Pertama
Seluruh WBP menerima kartu E-Pas Pay yang memungkinkan mereka melakukan transaksi tanpa menggunakan uang fisik.
Inisiatif penggunaan E-Pas Pay di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang diresmikan oleh Kalapas Ronald Heru Praptama pada bulan November lalu, menunjukkan komitmen proaktif dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengurangi peredaran uang tunai di lapas dan rutan di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menyatakan bahwa penggunaan E-Pas Pay adalah langkah serius Lapas Narkotika Muara Beliti dalam mewujudkan lapas bebas dari korupsi (WBK) dan menutup berbagai celah potensial untuk pungutan liar.
"Ini adalah langkah yang sangat positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkontrol di dalam lapas. Dengan menggunakan kartu ini, proses transaksi bagi WBP menjadi lebih mudah dan risiko terhadap keamanan serta penyalahgunaan uang tunai di lingkungan lapas berkurang," kata Dr. Ilham Djaya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: