Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia

Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia

Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia -- www.pecsma.hu/kultura

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Jhon Lennon, adalah gitaris sekaligus vokalis dari super grup ternama The Beatles, telah dikenal sebagai seorang voluntir dalam upaya perdamaian dunia.

Dengan tidak ikut dalam barisan wajib militer di masa itu, justru membuat beberapa musisi di belahan dunia merelakan dirinya masuk ke dalam siklus perubahan tatanan politik dunia

Seperti pohon, buah adalah hasil yang mau tidak mau harus diketahui kualitasnya, mulai dari aroma, rasa, dan tekstur buah yang menjadi nilai lebih bagi penikmatnya.

Seperti halnya satu bagian dari seniman, maka karya adalah titik di mana musisi itu diperhitungkan. Bukan hanya digemari, terlebih juga ditakuti dan disegani oleh penguasa dalam sebuah tahta Kekuasaan.

BACA JUGA:Bahaya Sinar Matahari Bagi Pekerja Jadi Perhatian WHO dan ILO

Di era kemunculan Dengan Seketika lagu berjudul ‘Imagine’ Jhon Lennon, seperti mengajak semua manusia untuk berpikir dan bertindak berdasarkan nilai kehendak baik.


Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia --

Setiap bait lirik memberikan ilustrasi kebenaran untuk melakukannya sehingga membuat sejumlah remaja di era itu menjadi realistis.

Menurut Grunge pemilik pertama Lebel Universal dilansir dari wawancaranya pada Nationalated Music Europe (NME), lagu yang dirilis di tahun 1971 merupakan manifesto komunis dari seorang Jhon Lennon.

Di mana terdapat lirik ‘bayangkan tidak ada agama, tidak ada negara dan tidak ada politik yang menjadi semangat manifesto komunis’. Namun ketika itu, Lennon membantah bahwa dirinya seorang komunis.

BACA JUGA:Industri Otomotif Melaju Pesat: Penjualan Mobil Elektrik Capai Rekor Tertinggi

Tersirat dari lagu ini menyatakan bahwa tidak ada komunis sejati di dunia, dan semua orang harus sadar tentang itu. Jadi sosialisme yang disebutnya dalam lagi tidak ada yang membicarakan tentang Rusia atau China. John Lenon mengajak semua menerikan sosialis yang manis ala british.

Sementara salah satu orang yang mendampingi proses pembuatan lagu tersebut dan sekaligus Co-producer Phil Spector mengatakan, lagu itu merupakan pernyataan politik Lennon saat itu.

Sebagai contoh Bob Marley, musisi yang dikenal dengan rambut gimbal dan ganja dalam perjalanan karirnya tak pernah berhenti mengkampanyekan hidup damai penuh cinta dari pangung-kepangging. Dan ini turut diperhitungkan sebagai musisi perdamaian dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber