Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia
Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia -- www.pecsma.hu/kultura
Contoh saja lagu ‘One Love’, Bob seolah menghipnotis jutaan manusia untuk bersatu dalam damai. Pun demikian dalam lirik lagu 'No Woman No Cry', menjadi lagu reggae pertama mengandung ajakan kepada kaum perempuan untuk lebih kuat.
BACA JUGA:Sempat Viral, Jalan Macan Lindungan Palembang Akirnya Tersentuh Perbaikan
Ada lagi seorang musisi sekaligus dikenal sebagai seorang pilot dan mekanik pesawat asal Inggris, Bruce Dickinson – Iron Maiden, seorang vokalis band beraliran Speed Metal ini dikenal sebagai pahlawan di Negara nya.
Ia menjadi penggagas pulihnya perkonomian Inggris ditengah krisis moneter menimpah Negara itu.
Sampaikan Lewat Lagu! Musisi Dunia Dalam Siklus Perubahan Politik Dunia --
Orang-orang pada masa itu tahu bahwa Bruce membuat suku cadang pesawat terjual laris di pasar lokal dan Internasional. Ketika itu juga perekonomian Inggris pun membaik.
Ada yang tau dengan Rage Agains The Machine (RATM), band rock asal Los Angeles yang dipuja penggemar Lantaran para personilnya merupakan aktivis, yang kerap muncul bersama para demonstran memprotes kebijakan pemerintah Amerika.
BACA JUGA:Yamaha RX-King 2023: Motor Dengan Spesifikasi Gahar dan Tampilan Lebih Macho
Formasi Band yang terdiri dari Tom Morello (gitaris), Zack De La Rocha (vokalis), Brad Wilk (drumer) dan Tim Commerford (basis), hampir tidak pernah absen untuk ikut melakukan aksi turun ke jalan secara langsung.
“Musik itu adalah senjata kami dalam menceritakan keresahan dan marah kami,” ucap Zack seperti dilansir The Brussels Times
Hebatnya lagi, Tak hanya mendapat tempat istimewa di hati penggemarnya yang bukan musisi, bahkan band rock bernuansa hip hop, metal dan hardcore ini juga memiliki penggemar sesama musisi rock.
“Kami adalah penggemar RATM sejak dulu, mereka panutan kami di panggung maupun di luar panggung,” kata Fred Durst saat diwawancarai NME.
BACA JUGA:Menghadapi Kesepian: WHO Beraksi untuk Kesehatan Mental Global
Cukup banyaknya musisi yang menjadikan musik sebagai media pernyataan sikap dalam berpolitik, tentunya membawa perubahan yang terbilang signifikan dalam tatanan sudut pandang politik para fans mereka.
“Musisi yang berpengaruh itu tentu akan banyak ditiru bukan hanya oleh penggemarnya bahkan juga oleh sesama musisi itu sendiri ,” ujar Bens Leo, pengamat musik Indonesia kepada Majalah Rolling Stones*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber