‘Tradisi Berkarang’ Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Masyarakat Musi Banyuasin

‘Tradisi Berkarang’ Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Masyarakat Musi Banyuasin

Tradisi 'Bekarang' tumbuhkan rasa kebersamaan masyarakat Musi Banyuasin.--Tim Jelajah Muba

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Ada sebuah tradisi ‘berkarang’ yang masih hidup dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat MUSI BANYUASIN (Muba) setiap tahun.

Tradisi berkarang yang sudah berlangsung lama dari satu generasi ke generasi berikutnya, berkaitan erat dengan keberadaan geografis Kabupaten Muba.

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan sebagian besar wilayahnya didominasi oleh lahan gambut dan rawa, menjadikan kabupaten ini kaya akan sumber daya alam, termasuk ikan dan udang dengan ribuan jenis spesies di dalamnya.

Selain itu, Kabupaten Muba memiliki keberkahan yang kuat dengan bentangan Sungai Musi yang membelah daratan kabupaten yang sering disebut Bumi Serasan Sekate.

BACA JUGA:Masyaallah, Luar Biasa Warga di Muba Bisa Berkebun Kurma Bahkan Berbuah

Keberkahan Sungai Musi yang kaya akan habitat ikan air tawar menjadikan banyak warga Kabupaten Muba bergantung hidup pada sungai tersebut, terutama sebagai nelayan.

Pada musim penghujan, air Sungai Musi sering meluap hingga memenuhi rawa dan anak sungai di Musi Banyuasin. Pada saat itu, ikan dari sungai ikut masuk ke rawa dan berkembang biak.

Di musim kemarau, warga Muba sering memanen ikan di rawa tersebut bersama-sama, menjalankan tradisi “berkarang”.

Tradisi berkarang ini menjadi ciri khas tersendiri bagi warga Muba pada musim kemarau. Kata "berkarang" sendiri memiliki arti merangkai.

BACA JUGA:Jamur Tumis Oseng Pedas Kaya Protein dan Zat Besi, Cocok Disajikan pada Musim Hujan


Tradisi 'berkarang' menjadi agenda tahunan pada musim kemarau di Kabupaten Musi Banyuasin.--Tim Jelajah Muba

Pada zaman dahulu, warga sering merangkai hasil tangkapan mereka dengan menggunakan akar pohon dan tali dari kulit kayu. Hasil tangkapan ini diangkut pulang setelah mencari ikan di rawa atau anak sungai.

Seiring perkembangan zaman, kata "berkarang" menjadi istilah mencari ikan dengan hasil yang banyak, dan tradisi ini dikenal hingga saat ini sebagai "tradisi berkarang".

Saat ini, tradisi berkarang menjadi agenda tahunan pada musim kemarau di Kabupaten Musi Banyuasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber