‘Tradisi Berkarang’ Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Masyarakat Musi Banyuasin

‘Tradisi Berkarang’ Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Masyarakat Musi Banyuasin

Tradisi 'Bekarang' tumbuhkan rasa kebersamaan masyarakat Musi Banyuasin.--Tim Jelajah Muba

Selain mencari ikan, tradisi ini melibatkan banyak warga dan kerabat, menjadi ajang komunikasi sosial yang alami, di mana keakraban dan kebersamaan terlihat ketika warga dengan sukacita mendapatkan tangkapan ikan melimpah yang disediakan alam semesta.

BACA JUGA:Daya Tarik Museum Kereta Keraton Jogja yang Wajib Kamu Kunjungi

Pemerintah Kabupaten Muba bahkan menjadikan tradisi berkarang sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan setahun sekali, menjadi daya tarik wisata baik lokal, nasional, maupun internasional.

Tradisi berkarang ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan masyarakat lokal dan keindahan alam Kabupaten Muba.

Keunikan tradisi berkarang tidak hanya terletak pada aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Para nelayan dan warga yang terlibat dalam tradisi ini tidak hanya mencari ikan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan menjalankan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Alam Desa Warna-Warni Burai di Kabupaten Ogan Ilir Nan Menawan Hati


Tradisi 'berkarang' bukan hanya menciptakan hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi ajang pelestarian lingkungan.--Tim Jelajah Muba

Sungai Musi menjadi saksi bisu dari setiap perjalanan tradisi berkarang. Di musim penghujan, airnya meluap dengan gemuruh, memberikan kehidupan pada rawa dan anak sungai yang menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis ikan.

Sementara itu, musim kemarau membawa keceriaan bagi warga Muba yang bergotong-royong dalam tradisi ini. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi cerita, pengalaman, dan kebahagiaan.

Tradisi berkarang bukan hanya menciptakan hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi ajang pelestarian lingkungan.

Warga Muba memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem Sungai Musi dan daerah sekitarnya.

BACA JUGA:Ayo Camping di Hulu Sungai Ogan! Asik dan Menantang Bagi Jiwa-jiwa Petualang Alam Bebas

Melalui partisipasi dalam tradisi berkarang, mereka secara tidak langsung turut serta dalam menjaga keseimbangan ekologi dan keberlanjutan sumber daya alam.

Pemerintah Kabupaten Muba memiliki peran yang signifikan dalam mendukung dan mengembangkan tradisi berkarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber