‘Tradisi Berkarang’ Tumbuhkan Rasa Kebersamaan Masyarakat Musi Banyuasin

Tradisi 'Bekarang' tumbuhkan rasa kebersamaan masyarakat Musi Banyuasin.--Tim Jelajah Muba
Selain menjadikannya sebagai agenda tahunan, mereka juga memberikan pembinaan dan dukungan infrastruktur untuk memastikan keberlanjutan tradisi ini.
Hal ini mencakup penyediaan sarana perahu, alat tangkap ikan tradisional, dan pengawasan keamanan selama pelaksanaan tradisi.
BACA JUGA:Indahnya Pemandangan Danau Ulak Lia Sekayu di Sore Hari Buat Suasana Makin Romantis
Tradisi berkarang tidak hanya menjadi warisan lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan. Pemerintah Muba secara aktif mempromosikan tradisi ini sebagai destinasi wisata unik yang menawarkan pengalaman autentik dan interaktif.
Wisatawan dapat bergabung dalam kegiatan berkarang, belajar tentang teknik menangkap ikan tradisional, dan merasakan kehangatan kebersamaan warga Muba.
Dengan demikian, tradisi berkarang bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi dan sosial, tetapi juga sebuah warisan budaya yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Keberlanjutan tradisi ini menjadi tanggung jawab bersama, di mana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat lokal, dan wisatawan memiliki peran penting dalam melestarikan keunikan dan keberlanjutan Kabupaten Muba.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber