Freddie Mercury hanya bisa berada di tempat tidur. Ketika penyakit Freddie mulai parah, Mary yang mengurusnya. Sehingga Freddie menjuluki Mary dengan sebutan “The Old Faithful” (yang paling setia).
Setelah satu hari ulang tahunnya September 1991, Freddie Mercury menghembuskan nafas terakhirnya. Hanya Mary satu-satunya orang terakhir yang berada di samping Freddie Mercury.
Mary satu-satunya perempuan yang Freddie percayai, untuk menguburkan abu jenazah Farokh Bulsara atau Freddie Mercury di tempat yang rahasia. Sampai saat ini, fans Queen dan keluarga Freddie tidak mengetahui di mana letak abu jenazah Freddie dikuburkan.
Freddie Mercury mewariskan seluruh kekayaannya kepada Mary, dan hanya menyisahkan sedikit untuk keluarga dan orang-orang terdekat lainnya. Bahkan termasuk royalty musik pun dipegang oleh Mary.
BACA JUGA:Berawal dari Sebuah Mimpi, Paul McCartney Ciptakan Lagu ‘Yesterday’
Kisah cinta antara Freddie dan Mary memberikan sebuah contoh bahwa cinta memang tak bisa memiliki. Namun, cinta mengajarkan untuk saling mengerti dan saling peduli. Selamat istirahat dalam damai duhai sang legenda Freddie Mercury.* (Ahmad Ramli, PALTV.CO.ID)