Unik, Bangsa Romawi Kuno Gunakan Praktik Augury, Dimana Melihat Perilaku Ayam untuk Ramal Hasil Perang,

Unik, Bangsa Romawi Kuno Gunakan Praktik Augury, Dimana Melihat Perilaku Ayam untuk Ramal Hasil Perang,

Unik, Bangsa Romawi Kuno Gunakan Praktik Augury, Dimana Melihat Perilaku Ayam untuk Ramal Hasil Perang, --freepik-savagerus-vesstock

Tetapi jika ayam menolak makan, itu merupakan pertanda buruk.

 BACA JUGA:Bawaslu Ogan Ilir Ingatkan Parpol Alat Peraga Sosialisasi atau Alat Peraga Kampanye Bacaleg Tak Langgar Aturan

Tentu saja, kita mungkin merasa skeptis tentang cara ini dalam meramal masa depan, tetapi bagi bangsa Romawi, Augury adalah praktik serius yang memengaruhi keputusan militer dan politik.

Beberapa contoh terkenal dari penggunaan Augury dalam sejarah Romawi adalah:

1. Pertempuran Punisia: Dalam pertempuran ini, Romawi mengamati tanda-tanda yang dikirim oleh ayam. Ketika ayam-ayam itu tampaknya bersikap baik dan lapar, ini dianggap sebagai pertanda baik untuk Romawi.

Akhirnya, Romawi memenangkan pertempuran ini.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap Karhutla, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Ubah Jam Masuk Sekolah

 2. Pertempuran Drepana pada tahun 249 SM : Sebaliknya, pada Pertempuran Drepana, augur Romawi melaporkan bahwa ayam-ayam mereka tidak makan dan ini dianggap sebagai pertanda buruk. Benar saja, Romawi menderita kekalahan besar dalam pertempuran ini.

 Meskipun kita mungkin tidak mempercayai metode ini, penting untuk memahami bahwa bagi bangsa Romawi, Augury adalah bagian integral dari cara mereka berinteraksi dengan dunia spiritual mereka.

Ini juga mencerminkan betapa kuatnya pengaruh agama dan kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Bahkan, para pemimpin Romawi sering kali tidak hanya mengandalkan strategi militer dan kecerdasan taktis, tetapi juga pandangan dari dewa-dewa mereka untuk memandu keputusan mereka.

BACA JUGA:Syahrul Yasin Limpo Buka Suara terkait Pemerasan dalam Kasus Korupsi Mentan di Polda Metro Jaya

Bagi orang Romawi, pertanda yang diberikan oleh hewan adalah sarana komunikasi langsung dengan para dewa.

Burung, ataupun ayam merupakan makhluk langit yang secara khusus terhubung dengan para dewa.

Cara burung makan, terbang atau bersuara semuanya dipandang sebagai pesan dari dewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber