Halaman SD Negeri 12 Muara Enim Terendam Banjir

Halaman SD Negeri 12 Muara Enim Terendam Banjir

Akibat terendamnya halaman sekolah, membuat aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 12 Muara Enim menjadi terganggu.-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Banjir kiriman akibat luapan Sungai Lematang membuat Sungai Enim ikut meluap. Halaman Sekolah Dasar Negeri 12 di Desa Kepur Kota MUARA ENIM pun terdampak Banjir.

Akibat terendamnya halaman sekolah, membuat aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 12 Muara Enim menjadi terganggu. Air yang merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Lahat ini sudah menggenangi halaman sekolah setinggi tiga puluh centimeter, namun belum masuk ke ruangan kelas.

Meski demikian, air luapan sungai dan hujan yang mengguyur Kota Muara Enim sejak beberapa jam sebelumnya, mulai masuk ke halaman SD Negeri 12 Muara Enim secara perlahan tapi pasti.

Isrowati, Kepala Sekolah SD Negeri 12 Muara Enim saat ditemui pada Sabtu (11/3/2023) mengatakan, kondisi banjir di sekolahnya merupakan banjir kiriman hasil dari luapan Sungai Lematang Kabupaten Lahat yang turun ke Sungai Enim Kabupaten Muara Enim. Selain itu, guyuran hujan dan drainase di kawasan sekolah yang kurang baik, turut membuat halaman sekolah jadi terendam.

BACA JUGA:Material Longsor Berhasil Dibersihkan, Petugas Kembali Menerima Laporan Tanah Begerak

BACA JUGA:Alat Berat Diturunkan, Proses Pembersihan Material Longsor Berlangsung Hingga Malam


Isrowati, Kepala Sekolah SD Negeri 12 Muara Enim.-Yansyah-PALTV

“Banjirnya ini dari Sungai Lematang, Sungai Enim. Jadi akibatnya sekolah kami banjir sedikit, namun tidak mengurangi aktivitas sekolah. Guru-Guru tetap mengajar seperti biasa. Anak-anak tadi belajar namun karena suasana seperti ini, anak-anak dipulangkan karena takutnya anak-anak bermain dengan air, jangan sampai ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Kami akan membuat siring yang lebih besar. Karena lebih tinggi Sungai Lematang dari pada sekolah kami,” terang Isrowati.

Isrowati berharap agar tidak lagi turun hujan supaya debit air sungai tidak kembali meningkat. Selaku Kepala Sekolah, Isrowati meminta kepada Pemerintah Daerah dan pihak lain agar bisa membantu membuatkan siring atau drainase, sehingga bisa mencegah masuknya air dari sungai ke halaman SD Negeri 12 Muara Enim.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv