Benarkah?. Karena Serba Terbatas, Resiko Kematian Akan Lebih Tinggi Terjadi Pada Karyawan Dengan Gaji Kecil
Benarkah?. Karena Serba Terbatas, Resiko Kematian Akan Lebih Tinggi Terjadi Pada Karyawan Dengan Gaji Kecil --pixabay.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Ketika kita membicarakan perbedaan dalam resiko kematian, banyak faktor yang dapat memengaruhinya.
Termasuk gaya hidup, akses terhadap layanan kesehatan, lingkungan kerja, dan faktor sosioekonomi. Salah satu aspek yang sering kali terabaikan adalah korelasi antara gaji dan resiko kematian.
Meskipun mungkin tidak tampak langsung, ada bukti yang mengindikasikan bahwa karyawan dengan gaji kecil mungkin memiliki resiko kematian yang lebih tinggi. Artikel ini akan menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi pada fenomena ini.
1. Akses Terbatas pada Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Perjalanan Karir Michael Jordan Hingga Menjadi Legenda Basket NBA
Salah satu dampak nyata dari gaji yang rendah adalah akses yang terbatas pada layanan kesehatan. Karyawan dengan gaji kecil mungkin tidak mampu membayar asuransi kesehatan yang baik atau bahkan biaya kunjungan dokter reguler.
Hal ini dapat mengakibatkan penundaan dalam mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, sehingga menyebabkan kondisi kesehatan yang seharusnya dapat diatasi menjadi lebih parah.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko kematian prematur.
Kehidupan dengan gaji kecil seringkali diiringi oleh stres finansial yang konstan. Kekhawatiran tentang pembayaran tagihan, memenuhi kebutuhan dasar, dan menyediakan makanan yang sehat dapat menciptakan tingkat stres yang tinggi.
Stres kronis ini dapat memicu masalah kesehatan mental dan fisik seperti gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Dengan demikian, stres finansial dapat menjadi faktor kontributor terhadap risiko kematian yang lebih tinggi.
Benarkah?. Karena Serba Terbatas, Resiko Kematian Akan Lebih Tinggi Terjadi Pada Karyawan Dengan Gaji Kecil --instagram.com/@gusmannamuel
3. Pola Makan yang Buruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber