Benarkah?. Karena Serba Terbatas, Resiko Kematian Akan Lebih Tinggi Terjadi Pada Karyawan Dengan Gaji Kecil

Gaji kecil seringkali mengarah pada pilihan makanan yang kurang sehat. Makanan cepat saji dan makanan olahan seringkali lebih terjangkau daripada makanan segar dan sehat.

BACA JUGA:Kualitas Udara Tak Sehat, ISPU Kota Palembang Masih Di Bawah 100 untuk Parameter 2,5

Karyawan dengan gaji rendah mungkin cenderung mengandalkan makanan dengan gizi rendah dan tinggi lemak, gula, dan garam.

Pola makan yang buruk ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kematian dini.

4. Lingkungan Kerja yang Berisiko

Karyawan dengan gaji kecil seringkali terbatas dalam pilihan pekerjaan. Mereka mungkin terpaksa menerima pekerjaan dengan kondisi kerja yang berisiko tinggi, seperti paparan zat berbahaya, kondisi kerja yang tidak aman, atau tekanan kerja yang berlebihan.

BACA JUGA:4 Cara Membuat Link DANA Kaget Gratis Terbaru 2023, Jangan Lupa Siapkan Sumber Uangnya!

Lingkungan kerja yang berisiko dapat meningkatkan risiko cedera atau penyakit yang dapat berkontribusi pada risiko kematian yang lebih tinggi.

5. Akses Terbatas pada Pendidikan dan Informasi Kesehatan

Karyawan dengan gaji rendah mungkin memiliki akses terbatas pada pendidikan dan informasi kesehatan. Mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan perawatan medis yang diperlukan.

Keterbatasan ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan mereka, yang pada akhirnya dapat berdampak pada risiko kematian yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Masih jadi Perdebatan : Hubungan Antara Bunuh Diri dan Fenomena Arwah Gentayangan

Meskipun hubungan antara gaji kecil dan resiko kematian yang lebih tinggi kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, ada bukti yang menunjukkan bahwa karyawan dengan gaji rendah mungkin menghadapi risiko kematian yang lebih tinggi.

Faktor-faktor seperti akses terbatas pada layanan kesehatan, stres finansial, pola makan yang buruk, lingkungan kerja yang berisiko, dan akses terbatas pada pendidikan kesehatan dapat berkontribusi pada fenomena ini.

Penting untuk mengakui dan mengatasi kesenjangan ini dengan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan ekonomi dan kesehatan karyawan dengan gaji rendah.*

Sumber: berbagai sumber