Fenomena Kedatuan Sriwijaya, Kekuatan Maritim Penguasa Nusantara dari Tanah Palembang

Fenomena Kedatuan Sriwijaya, Kekuatan Maritim Penguasa Nusantara dari Tanah Palembang

Buku-buku kajian ilmiah mengenai Kedatuan Sriwijaya.-Devi Setiawan-PALTV

Berdasarkan dari laman katadata.id, terkuak informasi prasasti lainnya yakni Prasasti Kota Kapur tahun 686 Masehi yang ditemukan di Mendo Barat Pulau Bangka, Kedatuan Sriwijaya telah berhasil menguasai daerah Sumatera bagian selatan, Bangka dan Belitung. Bukan hanya itu, bahkan daerah kekuasaan sampai ke Lampung (Prasasti Palas Pasemah).

Bukti dari Prasasti Kota Kapur 686 Masehi ini juga menyebutkan bahwa Dapunta Hyang Sri Jayanasa juga melancarkan ekspedisi militernya dengan menyerang Jawa.

BACA JUGA:Kanal Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya Tercemar Kompe alias Eceng Gondok

BACA JUGA:Bunga Alamanda, Si Cantik yang Punya Banyak Nama Setiap Negara

Pada Prasasti Kota Kapur disebutkan bahwa Jawa dianggap tidak mau berbakti dan tunduk kepada penguasa Kedatuan Sriwijaya.

Peristiwa ekspedisi militer ini terjadi bersamaan dengan runtuhnya Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat dan Kerajaan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah.

Letak pasti ibu kota atau pusat pemerintahan Kedatuan Sriwijaya masih diperdebatkan oleh banyak ahli. Namun, pendapat yang cukup populer dan fenomenal adalah yang dikemukakan oleh G. Coedes pada tahun 1918, bahwa pusat Kedatuan Sriwijaya tepatnya berada di Palembang.

Sampai dengan saat ini, Palembang masih dianggap sebagai pusat Kedatuan Sriwijaya. Meski ada beberapa ahli yang mengemukakan bahwa Kedatuan Sriwijaya yang bercorak maritim, memiliki ciri khas atau kebiasaan untuk berpindah-pindah pusat kekuasaan.

BACA JUGA:Intuisi : Menggali Kekuatan Tak Terduga dari Dalam Diri

BACA JUGA:Pola Makan Sudah Benar! Tapi Kolesterol Masih Tinggi, Ini Penyebab Yang Tidak Banyak Orang Tahu.

Selain itu, ada juga sebagian ahli menyimpulkan bahwa Kedatuan Sriwijaya berpusat di Kedah, lalu ada juga yang mengungkapkan Kedatuan Sriwijaya berpusat di Muara Takus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau sekarang.

Namun, ada pula yang beranggapan pusat Kedatuan Sriwijaya berada di Muara Jambi di Provinsi Jambi sekarang ini. Tapi yang pasti dan dapat dijadikan pertimbangan, peninggalan artefak tertua dari Kedatuan Sriwijaya adalah Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Palembang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber