Bunga Alamanda, Si Cantik yang Punya Banyak Nama Setiap Negara

Bunga Alamanda, Si Cantik yang Punya Banyak Nama Setiap Negara

Bunga Alamanda dikenal berbagai nama di berbagai wilayah--koleksi pribadi

 

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Bunga Alamanda (Allamanda cathartica) adalah tanaman tropis yang tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki suhu hangat hingga panas. Biasanya, Bunga Alamanda tumbuh subur di daerah dengan suhu rata-rata sekitar 20°C hingga 30°C (68°F hingga 86°F) dan tidak tahan terhadap suhu yang sangat dingin.

 

Tanaman ini lebih cocok untuk tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan subtropis, di mana suhu rata-rata tahunan cenderung cukup tinggi.

Selain suhu yang hangat, Alamanda juga membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dan berbunga dengan baik.

Bunga Alamanda dapat tumbuh dengan baik di banyak wilayah di sekitar khatulistiwa, termasuk di negara-negara di Amerika Selatan seperti Brasil dan Kolombia, serta beberapa wilayah di Asia Tenggara dan wilayah lain yang memiliki iklim serupa.

BACA JUGA:Intuisi : Menggali Kekuatan Tak Terduga dari Dalam Diri

BACA JUGA:Tips Membuat Soto Ayam Rasa Maknyos'

Dalam iklim yang sesuai, bunga ini dapat tumbuh menjadi semak yang indah dan berbunga sepanjang tahun.

Penting untuk dicatat bahwa suhu ideal untuk pertumbuhan bunga Alamanda dapat sedikit bervariasi tergantung pada varietas tanaman, dan beberapa varietas mungkin memiliki toleransi terhadap suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Namun, secara umum, tanaman ini menyukai iklim hangat dan sinar matahari yang cukup untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.

Bunga Alamanda, juga dikenal dengan sebutan Alamanda, Bunga Seri, atau Bunga Emas, adalah salah satu bunga yang memikat dengan kecantikannya dan memiliki banyak nama di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA:Memahami Social Engineering: Pengertian, Metode, dan Dampaknya dalam Keamanan Informasi

BACA JUGA:Pola Makan Sudah Benar! Tapi Kolesterol Masih Tinggi, Ini Penyebab Yang Tidak Banyak Orang Tahu.

Dikenal karena keindahan dan keunikan bentuknya, bunga ini telah menarik perhatian para pecinta flora dari berbagai budaya.

Bunga Alamanda biasanya berbentuk corong atau trompet dengan lima helai kelopak berbentuk tabung. Kelopaknya bisa berwarna kuning cerah, ungu, atau oranye, tergantung pada varietasnya.

Ada beberapa varietas yang memiliki bunga berbentuk ganda atau berwarna-warni yang lebih eksotis.

Ketika mekar, bunga Alamanda menghadirkan pemandangan yang luar biasa, menarik berbagai serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.

Nama-Nama Bunga Alamanda di Berbagai Tempat, Bunga Alamanda dikenal dengan berbagai nama di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Rahasia Sukses: Cara Mengatasi Tantangan Soal Psikotes CPNS

BACA JUGA:Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Nama-nama yang berbeda ini terkadang muncul karena variasi lokal atau pengaruh budaya. Berikut adalah beberapa nama yang populer:

1.    Alamanda (Inggris)

2.    Yellow Bell (Inggris)

3.    Golden Trumpet (Inggris)

4.    Bunga Seri (Indonesia)

BACA JUGA:Cara Membersihkan Karburator Motor yang Kotor, Pahami Agar Performa Kendaraan Tetap Bagus

BACA JUGA:Mengapa Orang Jepang Tidak Terbiasa Memberi Uang Tip?

5.    Bunga Emas (Indonesia)

6.    Canario (Portugis)

7.    Lirio amarillo (Spanyol)

8.    Campanilla (Spanyol)

9.    Amarelinha (Portugis-Brasil)

10.  Dedal-de-dama (Portugis-Brasil)

BACA JUGA:Tips Jitu Mengatasi Kebuntuan Menulis

BACA JUGA:Tips Membuat Soto Ayam Rasa Maknyos'

Manfaat dan Perhatian Khusus, Bunga Alamanda selain memiliki keindahan estetika juga memiliki manfaat medis dan tradisional di beberapa budaya.

Ekstrak dari tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, meskipun harus digunakan dengan hati-hati karena beberapa bagian tanaman dapat bersifat racun.

Penggunaan obat ini harus selalu diawasi oleh ahli atau praktisi kesehatan yang terlatih.

Meskipun bunga Alamanda menjadi sorotan karena keindahannya, perlu diingat bahwa tanaman ini harus diperlakukan dengan hati-hati karena beberapa spesiesnya dapat beracun jika dikonsumsi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga anak-anak dan hewan peliharaan agar tidak mengonsumsi bagian tanaman ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber