Bahaya Bermain Handphone dengan Posisi Kepala Terlalu Menunduk

Bahaya Bermain Handphone dengan Posisi Kepala Terlalu Menunduk

Kebiasaan pakai HP dengan posisi menunduk--koleksi pribadi

BACA JUGA:Peran Kalkulator Ditinggalkan oleh Pengguna dan Digantikan oleh Smartphone.

Kurangi Penggunaan Handphone di Jalan: Bermain handphone dengan posisi kepala menunduk saat berjalan atau berkendara dapat menyebabkan bahaya serius. Selain melanggar aturan keselamatan lalu lintas, hal ini juga meningkatkan risiko kecelakaan. Jangan menggunakan handphone saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di jalanan.

Cari Tahu tentang Blue Light: Layar handphone mengeluarkan cahaya biru (blue light) yang dapat mempengaruhi tidur dan kualitas penglihatan. Anda bisa menggunakan fitur "mode malam" atau aplikasi pengurang cahaya biru untuk mengurangi efeknya, terutama jika Anda menggunakan handphone menjelang tidur.

Ajak Keluarga untuk Bersama-sama: Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk melakukan aktivitas bersama secara langsung tanpa handphone. Ini akan membantu mengurangi kecenderungan untuk terlalu sering bermain handphone dan memperkuat interaksi sosial secara langsung.

Prioritaskan Waktu Tanpa Handphone: Tetapkan waktu khusus di hari Anda untuk berada jauh dari handphone, seperti selama makan malam bersama keluarga, waktu untuk berbicara dengan teman tanpa gadget, atau bahkan menjalani "detoks digital" di akhir pekan.

BACA JUGA:Konsep Hidup Orang Jepang yang Bisa Dipelajari: Harmoni, Disiplin, dan Ketekunan

BACA JUGA:Menyalakan AC saat Mobil Parkir, Amankah?

Teliti Konten yang Dibaca dan Ditonton: Selalu pastikan untuk mengonsumsi konten yang bermanfaat dan positif. Hindari terlalu sering terpaku pada konten yang merusak kesehatan mental, seperti berita yang menyedihkan atau konten negatif lainnya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko kesehatan dan memanfaatkan handphone secara lebih bijaksana. Selalu ingat bahwa teknologi, termasuk handphone, seharusnya menjadi alat yang membantu dan memudahkan kehidupan kita, bukan menjadi sumber masalah kesehatan. Jaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata agar Anda dapat hidup dengan lebih sehat dan bahagia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber