Fitur Darurat dan SOS di HP 1 Jutaan: Perlindungan Nyata dalam Genggaman

Fitur Darurat dan SOS di HP 1 Jutaan: Perlindungan Nyata dalam Genggaman

Fitur Darurat dan SOS di HP 1 jutaan hadir sebagai solusi cepat tanggap--Foto: youtube@inwepo

PALTV.CO.ID- Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan keamanan pribadi, fitur darurat dan SOS di ponsel pintar kini menjadi perhatian utama. 

Menariknya, fitur ini tidak lagi eksklusif hanya untuk perangkat kelas atas. 

Beberapa ponsel pintar dengan harga di kisaran Rp1 jutaan kini telah dibekali kemampuan darurat yang mumpuni, memberikan rasa aman bagi pengguna dari berbagai lapisan masyarakat.

Teknologi Keselamatan Kini Lebih Terjangkau

Fitur darurat atau Emergency SOS sejatinya dirancang untuk memungkinkan pengguna menghubungi layanan bantuan dengan cepat dalam situasi krisis, seperti kecelakaan, pelecehan, atau ancaman fisik.

BACA JUGA:Pemkab dan Stakeholder di OKI Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla 2025

BACA JUGA:Momen 10 Muharram, Personel Kapal Patroli Elang Bondol Berbagi Ke Anak Panti Asuhan

Fungsi ini biasanya melibatkan tombol pintasan yang, ketika ditekan beberapa kali secara cepat, akan secara otomatis menghubungi kontak darurat, mengirimkan lokasi terkini pengguna, atau bahkan mengaktifkan alarm suara keras untuk menarik perhatian orang sekitar.

Sebelumnya, fitur ini lebih banyak ditemukan di smartphone flagship seperti iPhone, Samsung Galaxy S series, atau Google Pixel. Namun kini, ponsel entry-level seperti Xiaomi Redmi A series, Infinix Smart, hingga realme Narzo dan Itel Vision telah mulai menyematkan fitur serupa, meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana.

Fitur Minimal, Fungsi Maksimal

Beberapa produsen seperti Xiaomi dan Infinix misalnya, mengintegrasikan fitur SOS dalam pengaturan sistem dengan langkah-langkah sederhana.

Pengguna cukup menekan tombol daya sebanyak tiga hingga lima kali secara cepat, dan ponsel akan mengirimkan SMS berisi lokasi GPS ke nomor yang sudah ditentukan sebelumnya.


HP 1 jutaan dengan fitur keamanan dan perlindungan--Foto: youtube@inwepo

Realme dan Itel bahkan telah memasukkan fitur panggilan otomatis ke nomor darurat seperti 112, yang sangat penting saat pengguna dalam kondisi tidak bisa berbicara.

Fitur ini sangat berguna di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, di mana layanan medis dan keamanan terkadang sulit dijangkau dengan cepat.

Peran Pemerintah dan Kesadaran Pengguna

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turut mendorong kehadiran fitur darurat di semua lapisan perangkat teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber